Sulut Heboh Isu Penculikan Anak, Polda Bilang Jangan Panik

Ilustrasi Polda Sulut. Foto Humas Polri.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Sulawesi Utara dihebohkan dengan isu penculikan anak. Bagaimana Polda Sulut menyikapi isu tersebut?

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun juga jangan terlalu panik dan menerima informasi mentah-mentah atau tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

“Jika ada orang asing atau pendatang baru, jangan segan-segan untuk menanyakan identitas maupun tujuannya. Warga juga diimbau agar bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan memberikan maupun ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Abast, Minggu (5/2/2023)

Dia juga meminta masyarakat yang memiliki anak untuk mengawasi di lingkungan sekitar tempat bermain.

“Harus bijak menanggapi sesuatu kabar apalagi di sosial media. Ditelusuri lebih dahulu kabar tersebut jangan asal dibagikan yang bisa menimbulkan kepanikan berlebih. Apalagi, banyak kabar hoaks berseliweran tentang penculikan anak,” katanya.

Hal ini juga merespons kejadian viral penangkapan diduga pelaku penculikan anak yang ternyata ODGJ di Tondano, Kabupaten Minahasa. Diduga saat itu ada warga yang merekam video kejadian lalu mengirimkannya kepada beberapa orang lain hingga kemudian viral.

“Informasi diperoleh dari Polsek Tondano, pria tersebut bukan pelaku penculikan anak tetapi diduga kuat ODGJ,” ucapnya.

(RTG)