Exposenews.id – Pasukan militer Thailand dan Kamboja baru saja beradu tembak dalam bentrokan sengit di perbatasan pada Kamis (24/7/2025) pagi. Tak hanya itu, konflik ini meledak hanya beberapa jam setelah kedua negara memutuskan menurunkan hubungan diplomatik akibat ketegangan wilayah sengketa. Selain itu, kedua pihak saling tuduh sebagai pencetus tembakan pertama, sehingga situasi yang sudah memanas selama berminggu-minggu semakin berisiko.
Di sisi lain, Emerald Triangle, wilayah perbatasan yang mempertemukan Kamboja, Thailand, dan Laos, kembali jadi ajang pertikaian. Tak heran, kawasan ini tidak hanya kaya akan sejarah candi kuno, tetapi juga menjadi rebutan kedua negara. Bahkan, Thailand sampai mengerahkan jet tempur F-16 untuk membalas serangan! Lebih lanjut, Komando Militer Wilayah 2 Thailand mengklaim mereka telah menghancurkan dua unit dukungan militer Kamboja dalam serangan udara. Namun, Kamboja belum memberikan konfirmasi resmi.
Lalu, bagaimana kekuatan sebenarnya? Mari kita bedah kekuatan militer kedua negara berdasarkan data terbaru Global Firepower (Januari 2025).
Thailand: Raksasa Militer ASEAN dengan Dominasi Menyeluruh
Thailand tidak hanya unggul dalam jumlah pasukan, tetapi juga teknologi. Secara total, mereka memiliki 606.850 personel, terdiri dari 360.850 pasukan aktif, 221.000 cadangan, dan 25.000 paramiliter. Tak hanya itu, peringkat global mereka sangat mengesankan, yaitu posisi ke-25 dunia dan ketiga di ASEAN, hanya kalah dari Indonesia dan Vietnam.
Selain itu, anggaran pertahanan Thailand mencapai $5,89 miliar (Rp 96,6 triliun). Dengan begitu, mereka mampu mempertahankan kekuatan tempur yang canggih. Misalnya, di Angkatan Darat, Thailand memiliki 635 tank, 16.935 kendaraan lapis baja, dan 589 artileri tarik. Sementara itu, di udara, mereka mendominasi dengan 72 jet tempur, 20 pesawat serang, dan 258 helikopter. Bahkan, Angkatan Laut Thailand sangat kuat dengan 1 kapal induk helikopter, 7 fregat, dan 49 kapal patroli.
Kamboja: Underdog dengan Strategi Serangan Darat yang Menantang
Meskipun kalah dalam jumlah dan teknologi, Kamboja ternyata memiliki kejutan. Pertama, total pasukan mereka hanya 231.000 personel, terdiri dari 221.000 pasukan aktif dan 10.000 paramiliter. Selain itu, peringkat global mereka jauh di bawah Thailand, yaitu posisi ke-95 dunia dan kedelapan di ASEAN.
Namun, Kamboja tidak bisa diremehkan. Sebab, mereka memiliki 644 tank (lebih banyak dari Thailand!) dan 463 peluncur roket. Artinya, mereka sangat bergantung pada serangan artileri massal. Sayangnya, di udara dan laut, mereka sangat lemah dengan hanya 25 pesawat dan 20 kapal patroli.
Siapa yang Lebih Siap?
Jelas, Thailand jauh lebih unggul dalam hal teknologi dan kekuatan tempur menyeluruh. Akan tetapi, Kamboja bisa memberikan perlawanan sengit dengan taktik serangan darat dan roket. Oleh karena itu, jika konflik berkepanjangan, Thailand mungkin lebih unggul, tetapi Kamboja bisa membuat pertempuran jadi lebih rumit.