GEMPAR! Tsunami Jepang Usai Gempa Rusia 8,8 SR Picu 4 Paus Raksasa Terdampar

Exposenews.id – Gempa dahsyat berkekuatan M 8,8 mengguncang lepas pantai Rusia pada Rabu (30/7/2025) dan langsung memicu tsunami yang menerjang pesisir utara Jepang! Wilayah Kepulauan Kuril dan Pulau Hokkaido jadi yang pertama merasakan dampaknya. Badan Meteorologi Jepang buru-buru merilis peringatan setelah gelombang setinggi 50 cm menghantam Pelabuhan Ishinomaki, kota utama di Prefektur Miyagi.

Tak hanya itu, tsunami juga memicu gelombang hingga 40 cm di 16 titik lain sepanjang pantai Pasifik, dari Hokkaido hingga timur laut Tokyo. Tapi yang bikin heboh, bencana ini ternyata berdampak pada ekosistem laut! Empat paus besar terdampar di pesisir Jepang hanya beberapa jam setelah gempa terjadi.

Media AS, BNO News, langsung menyebarkan video melalui akun X yang memperlihatkan empat paus terdampar di bibir pantai. Kru NHK G, stasiun televisi Jepang, merekam video tersebut dan menangkap gambar paus-paus yang terlihat lemah serta sedang berjuang keras untuk kembali ke laut.

“Setidaknya 4 paus terdampar di sepanjang pantai Jepang, beberapa jam setelah gempa M 8,8,” tulis BNO News dalam caption-nya. NHK World sebelumnya sudah memperingatkan bahwa gelombang setinggi 50 cm bisa membawa benda seberat 200 kg—kekuatan yang jelas membahayakan makhluk laut sekelas paus!

Tsunami Jepang: Gelombang Pertama Langsung Hantam Hokkaido
Pada Rabu (30/7/2025), gelombang pertama tsunami dilaporkan mencapai Pulau Hokkaido, Jepang utara. NHK melaporkan ketinggian gelombang sekitar 30 cm, tapi mereka langsung mengingatkan bahwa gelombang berikutnya bisa jauh lebih tinggi.

Badan Cuaca Jepang bahkan memprediksi gelombang tsunami bisa mencapai 3 meter di sepanjang pantai utara dan timur Jepang, hingga Wakayama di selatan Osaka. Warga pun langsung diungsikan setelah pemerintah mengeluarkan perintah evakuasi darurat.

Dampak Gempa Rusia: Tsunami Berulang Diperingatkan
Tsunami yang menerjang Jepang ini ternyata dipicu oleh gempa M 8,7 di Rusia. Pusat gempa berada sekitar 126 km di tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky dengan kedalaman 20 km, menurut Survei Geologi AS.

Pemerintah Jepang tak main-main dalam menghadapi ancaman ini. Mereka terus memperbarui peringatan, termasuk ancaman gelombang berulang yang bisa datang berkali-kali. Warga diminta tetap waspada dan menjauhi pantai sampai situasi benar-benar aman.

FAKTA MENARIK: Kenapa Paus Bisa Terdampar?
Bencana ini mengundang pertanyaan: Apa hubungan tsunami dengan paus terdampar? Para ahli menyebut, gelombang besar bisa mengacaukan navigasi mamalia laut. Paus yang biasanya bermigrasi mungkin kehilangan arah akibat arus tak biasa dari tsunami.

Selain itu, perubahan tekanan air dan suara gempa bawah laut bisa memicu disorientasi. Akibatnya, mereka terdampar ke wilayah dangkal dan sulit kembali. Tim penyelamat Jepang kini berupaya membantu paus-paus tersebut, tapi tantangannya besar karena kondisi laut masih berbahaya.

Tsunami Jepang Jadi Peringatan Global
Peristiwa ini membuktikan betapa rentannya wilayah pesisir terhadap bencana alam. Tsunami Jepang pasca-gempa Rusia bukan cuma mengancam manusia, tapi juga ekosistem laut. Empat paus yang terdampar jadi bukti nyata dampak tak terduga dari fenomena alam ini.

Pemerintah dan ilmuwan terus memonitor perkembangan, sementara mereka mendesak warga untuk tetap mematuhi protokol evakuasi. Siapa sangka, gempa di Rusia bisa berimbas sampai ke laut Jepang? Ini pelajaran penting untuk kewaspadaan global!

Exit mobile version