Penembakan di Gedung Manhattan, 5 Tewas Termasuk Polisi!

NEW YORK CITY, Exposenews.id – Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Manhattan pada Senin (28/7/2025). Lima nyawa melayang, termasuk seorang polisi dan penembaknya, setelah seorang pria bersenjata meneror gedung pencakar langit di jantung New York City di siang hari.

Wali Kota Eric Adams langsung turun tangan memastikan situasi terkendali. Dia menyatakan, pelaku terlihat keluar dari BMW hitam sambil membawa senapan M-4, lalu masuk ke gedung dan langsung menembak seorang polisi. “Kami kehilangan empat nyawa karena aksi brutal yang tak bisa diterima akal sehat,” tegas Adams. Dia juga mengungkapkan, pelaku diduga tewas akibat menembak dirinya sendiri.

Komisaris Polisi Jessica Tisch membeberkan kronologi lebih detail. “Pelaku menembak secara acak di lobi gedung, seolah menargetkan lokasi itu secara spesifik,” jelasnya. Gedung di 345 Park Avenue itu bukan sembarang tempat—markas perusahaan raksasa seperti Blackstone, KPMG, dan NFL berkantor di sana.

Pelaku Bertindak Sendiri, Punya Riwayat Gangguan Mental

Polisi memastikan pelaku, Shane Tamura, warga Las Vegas, bertindak solo. Di mobilnya, polisi menemukan revolver, amunisi, dan magasin. Tisch menambahkan, Tamura memiliki catatan masalah kejiwaan, yang mungkin menjadi pemicu aksi nekatnya.

Insiden ini dimulai sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Begitu laporan tembakan masuk, ratusan polisi langsung membanjiri TKP di kawasan bisnis sibuk Park Avenue. Seorang saksi yang bekerja di gedung sebelah mengaku gemetar dan menangis saat dievakuasi. “Semua panik, sampai akhirnya ada yang teriak ada orang bawa senapan mesin,” ujarnya.

Korban Tewas: Polisi Imigran & Warga Sipil

Salah satu korban adalah polisi 36 tahun asal Bangladesh yang gugur dalam tugas. Dua pria dan seorang wanita juga menjadi korban. Hingga kini, motif penembakan masih misteri.

Shad Sakib, seorang karyawan di gedung itu, mengisahkan detik-detik mencekam. “Awalnya mau pulang, tiba-tiba ada pengumuman suruh shelter in place. Semua bingung, sampai ada yang liat orang bawa senapan,” ceritanya. Saksi lain yang enggan disebut namanya menggambarkan pelaku “naik turun lantai seperti berburu.”

Ini adalah penembakan massal ke-254 di AS tahun ini, catat Arsip Kekerasan Senjata. Saat malam tiba, drone polisi masih berputar-putar di lokasi, sementara puluhan petugas bersenjata lengkap berjaga.

Gubernur New York Kathy Hochul sudah dapat briefing lengkap. Sementara Zohran Mamdani, calon wali kota, langsung angkat bicara di X. “Saya shock dan sedih atas penembakan biadab ini. Turut berduka untuk korban, keluarga, dan NYPD,” tulisnya.

Lokasi Jadi Zona Merah, Warga Masih Trauma

Kawasan Park Avenue yang biasanya ramai kini sunyi mencekam. Para pekerja masih trauma, sementara polisi terus menyisir TKP untuk mengungkap motif di balik aksi Tamura.

Exit mobile version