Exposenews.id – Negeri Beruang Merah diguncang bencana dahsyat! Gempa berkekuatan M 8,8 meluluhlantakkan pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi. Tak main-main, gempa ini tercatat sebagai yang terkuat sejak 1952! Lebih mengerikan lagi, gempa utama ini langsung diikuti oleh 30 gempa susulan dengan kekuatan M 2 hingga M 5.
“Guncangan masih terasa kuat di Petropavlovsk-Kamchatsky,” lapor seorang koresponden di lokasi. Layanan Geofisika Rusia pun membenarkan bahwa getaran masih terus terjadi, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Tsunami Menerjang, Kota Pelabuhan Luluh Lantak!
Tak hanya gempa, bencana ini juga memicu tsunami setinggi 4 meter yang menghantam Severo-Kurilsk! Gelombang raksasa menyapu bangunan, menyeret kapal-kapal, dan merusak infrastruktur pelabuhan. “Tsunami ketiga paling mematikan!” ungkap seorang saksi mata.
Sergei Lebedev, Menteri Darurat Kamchatka, langsung memerintahkan evakuasi. “Jauhi pantai! Ini darurat!” serunya. Video viral memperlihatkan kota pelabuhan itu terendam air, dengan warga berusaha menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
Korban Berjatuhan, Bangunan Runtuh!
Di Petropavlovsk-Kamchatsky, puluhan warga berduyun-duyun ke rumah sakit akibat cedera. “Panggilan ambulans melonjak drastis,” lapor Kementerian Kesehatan setempat. Sebuah tembok TK bahkan roboh, tapi untungnya tidak ada korban jiwa.
Pemerintah langsung mengerahkan pusat kendali darurat untuk mengkoordinasikan evakuasi dan pertolongan. “Kami siaga 24 jam,” tegas pejabat setempat.
Jepang Ikut Kena Imbas!
Dampak gempa Kamchatka bahkan sampai ke Jepang! NHK melaporkan tsunami setinggi 60 cm sudah mencapai Pelabuhan Kuji dan Kota Hamanaka. Badan Meteorologi Jepang langsung memberi peringatan serius: “Waspada tsunami 3 meter dalam 24 jam ke depan!”
“Gelombang berikutnya bisa lebih besar! Jangan kembali ke rumah sampai keadaan benar-benar aman!” pesan mereka.
Pusat Gempa Ternyata Sangat Dangkal!
Survei Geologi AS (USGS) mengungkap fakta mengejutkan: episentrum gempa hanya di kedalaman 19,3 km, dekat Petropavlovsk-Kamchatsky. Kota ini sendiri dihuni sekitar 165.000 jiwa, sehingga risiko kerusakan sangat tinggi.
Tsunami 4 meter di Severo-Kurilsk memperburuk situasi. “Ini bencana terburuk dalam beberapa dekade,” desah seorang relawan.
“Kami tidak tahu kapan ini akan berakhir,” kata seorang warga yang masih trauma.
Bencana ini jadi pengingat betapa dahsyatnya alam! Tetap pantau perkembangan terbaru di Exposenews.id untuk info akurat dan terkini.
