CIMB Niaga Manado Komit Majukan UMKM Milik Penyandang Disabilitas

Exposenews.id, MANADO – Bank CIMB Niaga hadir di Manado sejak 1995. Saat itu namanya masih Bank Niaga, namun seiring waktu, bank terbaik di Indonesia ini berganti nama menjadi Commerce International Merchant Bankers (CIMB) Niaga.

Dalam pergerakan roda bisnisnya, CIMB Niaga menjangkau usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), termasuk yang ada di Kota Manado. Kucuran dana kredit disalurkan CIMB Niaga guna memajukan pelaku UMKM di Manado itu sendiri.

“Kami tahu fondasi ekonomi Indonesia itu salah satunya adalah sektor UMKM. Kurang lebih 90 persen kontribusi pertumbuhan negara kita itu ya dari UMKM,” kata Rene Bogar, Branch Manager CIMB Niaga Cabang Manado Megamas.

Menariknya, program CIMB Niaga ini juga menjangkau penyandang disabilitas yang merupakan pelaku UMKM. Upaya ini adalah langkah inovatif CIMB Niaga memberikan pendekatan kepada UMKM dalam mengembangkan usaha di bidangnya masing-masing.

Head Of Regional Timur dan Bali Ahmad S. Ilham mengatakan CIMB Niaga turut menjangkau penyandang disabilitas karena ingin memberikan kontribusi terhadap masyarakat Manado, bahkan di Indonesia Timur. Dia berharap Manado bukan hanya bergerak dari sisi bisnis tapi bagaimana sinergitas dan kolaborasi yang sudah tercipta dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat.

“Pemerintah juga dalam hal ini terlihat sedang fokus untuk mengembangkan ekonomi yang ada di sekitar. Program berkelanjutan saat ini yang kita miliki adalah berupa pembinaan bagaimana membentuk, melakukan pendampingan, berkolaborasi dengan yayasan berdaya. Salah satunya dengan bekerjasama dengan komunitas Berdaya Bareng dibidang Pemberdayaan Ekonomi,” imbuhnya.

Satu harapan CIMB Niaga, kata Ahmad Ilham, adalah program ini dapat memberikan dampak positif untuk semakin mengembangkan sektor UMKM dan bisa bermanfaat, sehingga UMKM dapat naik kelas.

Seperti yang dikatakan Ahmad Ilham, mitra kerja CIMB Niaga dalam program ini adalah Berdaya Bareng di bawah pimpinan Nicky Clara. Dia mengapresiasi kontribusi CIMB Niaga sehingga program ini telah berjalan dari tahun ke tahun.

Menurutnya, komitmen CIMB Niaga telah mendukung perempuan penyandang disabilitas dan juga pemuda dari awalnya di Indonesia Barat kini sekarang menyentuh Indonesia timur. “Kita telah memasuki musim ketiga di tahun ini,” jelasnya.

CIMB niaga sudah memberikan bantuan sebesar Rp350 juta di musim pertama. Angka yang sama juga disalurkan CIMB Niaga pada musim kedua dengan total 100 UMKM merasakan bantuan tersebut.

“Jadi ini bukan PR-nya CIMB Niaga saja tapi PR-nya kita semua ketika ada program dari CIMB Niaga atau dari Berdaya Bareng, tetapi mulai ajak teman-teman yang mungkin dulunya belum dan atau masih bingung usahanya apa, mulai diajak untuk yuk kita sama-sama membuka UMKM,” tambahnya.

Langkah positif CIMB Niaga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado. Seperti yang diutarakan Wakil Wali Kota Manado dr Richard HM Sualang.

“Kami dari Pemerintah Kota Manado menyambut baik kegiatan ini karena melibatkan UMKM langsung. Terima kasih kepada Berdaya Bareng dan CIMB Niaga yang telah berperan untuk membantu UMKM untuk berkembang,” kata Richard Sualang.

Wakil Wali Kota Manado berujar Pemkot Manado akan memberikan pembinaan serta pengawasan dalam mendukung UMKM untuk naik kelas. “Setelah melewati tahun Covid, kita semua telah melewati masa-masa yang sulit. Dampaknya juga sampai ke Sulut termasuk juga di Manado. Namun, semakin banyaknya lembaga non-goverment khususnya CIMB Niaga yang memberikan penguatan kepada UMKM maka semakin baik pula pertumbuhan ekonomi. Karena kita tahu bersama, peran UMKM dalam pertumbuhan Ekonomi adalah sangat penting dengan kontribusi 90 persen,” pungkasnya.

(RTG)