Exposenews.id, MANADO – Shalom. Mari kita renungkan bersama kebenaran firman Tuhan dalam Roma 12:11 yang berkata:
‘Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. ‘
Keluarga Kristen yang dikasihi dan mengagumi Tuhan Yesus, dalam menjalani hidup ini, ketika kita diperhadapkan dengan pergumulan dan penderitaan hidup, seringkali kita kehilangan semangat, putus asa, kehabisan daya dan malas untuk berusaha. Sebagai manusia, kekuatan kita memang tidak pernah cukup untuk mengatasi permasalahan hidup. Diperlukan kasih Yesus Kristus yang untuk menguatkan kita.
Kasih itulah yang mendorong kita untuk terus berusaha sehingga kerajinan kita tidak kendor, tetapi selalu punya semangat dalam melakukan tugas pekerjaan yang menyenangkan Tuhan Allah.
Rasul Paulus meminta kepada jemaat di Roma agar tetap rajin dan memiliki roh yang menyala-nyala dalam mengabdi kepada Tuhan Allah. Kata rajin di sini berkaitan dengan tanggung jawab pelayanan; roh yang menyala-nyala (Yun. pneumati zeontes ) berarti penuh semangat, sedangkan melayani Tuhan Allah (Yun. douleuontes ) berarti melayani ( melayani) dengan taat ( taat) . Meskipun jemaat di Roma berada dalam berbagai tekanan, tetapi mereka selalu dinasihati “janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan mengagumi Tuhan Yesus, nasihat firman Tuhan hari ini mengingatkan kita semua, seberat apapun pergumulan yang kita alami, sebesar apapun persoalan yang kita hadapi, janganlah kerajinan kita menjadi kendor, tetapi harus memiliki roh menyala-nyala atau penuh semangat menghadapi apapun dan tetap setia mengabdi kepada Tuhan Allah.
Sebagai kepala keluarga, ibu rumah tangga, anak-anak atau orang tua dalam keluarga teruslah hidup dalam kasih Yesus Kristus supaya kita masing-masing dimampukan untuk mengerjakan tanggung jawab dengan rajin, tidak malas melainkan selalu mempergunakan waktu dengan bijaksana. Kasih kepada Kristus yang terus bertumbuh dalam keluarga akan mendorong setiap pribadi dengan penuh semangat memberi yang terbaik untuk orang lain. Ketika kita sungguh-sungguh saling mencintai dengan melayani satu dengan yang lain, itulah pelayanan kita kepada Tuhan Allah. Amin.
(Renungan Harian Keluarga)