Minut  

Solusi Sampah, Ini Kata Joune Ganda Di Sambutan IIWT 2023

Exposenews.id,MINUT – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 sampai 2 November 2023 di Puri Ratna, Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Joune Ganda didaulat memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo 2023 tersebut.

Sebelumnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Merujuk dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2022 Indonesia menghasilkan 35,93 juta ton sampah, meningkat 22,04% dibandingkan tahun 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menekankan pada semua audiens bahwa pengelolaan sampah telah menjadi komponen penting dalam industri pengelolaan dan pemanfaatan kembali di negara-negara maju, tetapi negara-negara berkembang menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah tersebut.

Dikutip dari Bank Dunia, Joune Ganda memaparkan bahwa negara-negara diharapkan menggunakan 20-50% dari total biaya pembangunan untuk anggaran pengelolaan sampah, terutama untuk pelatihan tenaga kerja dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah. Dengan jumlah penduduk yang menjadi peringkat keempat di dunia, Indonesia menghadapi tantangan dalam mengelola sampah yang dihasilkan.

“Saat ini, sistem pengelolaan sampah di Indonesia melibatkan pengangkutan sampah rumah tangga dan sumber lainnya ke Tempat Penampungan Sementara (TPS), yang selanjutnya ditangani di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Namun, ada masalah ketika TPA hanya berfungsi sebagai Tempat Pembuangan Akhir dan menyebabkan kebakaran di beberapa lokasi. Oleh karena itu, Apkasi, sebagai organisasi yang mewakili pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, memiliki tanggung jawab moral untuk memfasilitasi pengelolaan sampah yang lebih baik di daerah masing-masing. Pengelolaan sampah merupakan wewenang pemerintah daerah berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan Daerah,” Terang Joune Ganda.

Diketahui, Event ini mengusung tema Industrialisasi Pengelolaan Sampah Menuju Green Energy. Acara ini bertujuan untuk mendukung pencapaian 100% sampah terkelola dengan baik dan benar pada 2025 melalui pengurangan sampah 30%, dan penanganan sampah sebesar 70%.

IIWTT 2023 berpotensi memberikan teknologi terbaru dalam pengolahan sampah untuk memberikan solusi permasalahan sampah di daerah melalui skema kerjasama pemerintah dengan investor dalam negeri & luar negeri.

Adapun, IIWTT 2023 turut mengundang Pakar Pembicara Nasional dan Internasional di Bidang Pengelolaan Sampah, Green Financing, dan Teknologi Persampahan. Acara ini juga didukung oleh ADUPI, IPRO, INAPLAS, APSI, ASOBSI, IPI, ADPII, GAPMMI, InSWA, Indonesian Plastics Recyclers (IPR) dan asosiasi-asosiasi lain serta ALB Kadin Indonesia lainnya.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, yang diwakili olehDirektur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal ZA, M.Si., Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia, Bapak Yukki Hanafi, Bapak Ibu Bupati/Pj. Bupati dan para Narasumber

Exit mobile version