JAKARTA, Exposenews.id – Hujan deras yang mengguyur Jakarta belakangan ini tidak hanya membanjiri jalanan, tetapi juga membanjiri pasar mobil bekas dengan kendaraan “bekas banjir”! Ya, intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini membuat banyak mobil terendam air, dan kabarnya, pemilik yang tak mau repot langsung melepas kendaraannya ke pasar mobkas.
Mobil Terendam Banjir? Awas, Risikonya Lebih Ganas daripada yang Kamu Kira!
Mobil bekas banjir akan berubah menjadi ‘monster’ masalah jika tidak segera Anda tangani. Bayangkan saja, kerusakan pada sistem kelistrikan, karat yang menggerogoti komponen, hingga mesin yang tiba-tiba mogok di jalan. Belum lagi, kalau penanganannya asal-asalan, masalah baru bakal muncul seperti jamur di musim hujan!
Daniel Libianto, salah satu pedagang mobil bekas dari Victory 88 Autocar, membenarkan bahwa banyak pemilik mobil banjir yang memilih menjual kendaraannya. “Tapi, kebanyakan mobil yang kebanjiran itu sudah punya asuransi. Kalau sudah klaim, biasanya diperbaiki dulu. Nah, kalau nggak ada asuransi, ya terpaksa dijual dalam kondisi ‘seadanya’,” jelas Daniel.
Pasar Jakarta Sepi Peminat, Ternyata Ini Alasannya!
Menurut Daniel, pasar Jakarta sekarang sudah semakin cerdas. “Sekarang orang Jakarta sudah banyak yang pakai jasa inspektor mobil bekas. Jadi, sulit menjual mobil bekas banjir di sini. Lagi pula, diler-diler besar juga ogah mengambil risiko dengan mobil-mobil seperti itu,” ungkapnya.
Lalu, kemana larinya mobil-mobil bekas banjir ini? Ternyata, banyak yang dikirim ke luar Jakarta atau bahkan luar Jabodetabek!
Andi, pemilik Jordy Mobil di MGK Kemayoran, membocorkan rahasia ini. “Di Jakarta, calon pembeli langsung mencium gelagat mencurigakan. Tapi begitu mobil bekas banjir ini dikirim ke daerah, banyak pembeli tak menyadari mereka membeli ‘bom waktu’ beroda. Terutama di wilayah yang jarang mengalami banjir – sama sekali tidak terlintas dalam pikiran mereka,” ungkapnya tegas.
Tips Jitu Hindari Mobil Bekas Banjir: Jangan Sampai Tertipu!
-
Cek Riwayat Banjir – Gunakan jasa inspektor atau cek fisik mobil detail, terutama di bagian kolong, kabin, dan mesin.
-
Waspada Harga Terlalu Murah – Jika harganya jauh di bawah pasaran, bisa jadi itu alarm bahaya!
-
Cium Bau Apek – Mobil bekas banjir biasanya meninggalkan bau apek yang sulit hilang.
-
Periksa Sistem Elektrik – Nyala-mati lampu atau audio yang error bisa jadi tanda air sudah merusak kabel.
-
Cari Tahu Asal Mobil – Pastikan mobil tidak berasal dari daerah rawan banjir.
Jangan Mau Jadi Korban!
Pasar mobil bekas banjir memang sedang ramai, tapi jangan sampai kamu jadi korban berikutnya. Lebih baik teliti sekarang daripada menyesal nanti. Ingat, “Murah di awal, mahal di akhir!”