Exposenews.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul baru saja menangkap seorang pengemis berinisial MW (56) yang bikin geger warga. Pria yang dikenal sebagai Mbah Widodo ini nekat melempari batu ke pengendara yang enggan memberinya uang! Aksi brutal ini terjadi di simpang empat Bakulan, Jetis, pada Senin (7/7/2025) siang.
“Bukan cuma lempar batu, dia juga suka narik-narik tangan pengendara yang nggak kasih duit!” tegas Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Bantul, Rujito, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (8/7/2025). Aksi nekat Mbah Widodo jelas mengancam nyawa pengendara dan merusak ketertiban umum.
Padahal, pelaku sudah beberapa kali dapat peringatan dari petugas. Namun, alih-alih kapok, dia malah balik lagi ke lokasi yang sama untuk mengemis. “Sudah diingatkan berkali-kali, tapi tetap bandel!” tambah Rujito.
Uang Hasil Mengemis Tembus Rp 600.000!
Yang bikin kaget, saat diamankan, petugas menemukan uang tunai sebesar Rp 600.000 dalam genggaman Mbah Widodo. “Dia ngaku itu hasil ngemis cuma dalam beberapa hari!” ungkap Rujito.
Ternyata, Mbah Widodo punya jam operasi tetap, yaitu dari siang sampai sore. Meski tinggal bersama keluarga sekitar 3 kilometer dari lokasi mangkal, dia lebih memilih cari uang gampang di jalanan. “Dia sebenarnya punya rumah, tapi ketagihan dapat duit cepat. Ya akhirnya kayak gitu deh!” jelas Rujito.
Petugas langsung menyerahkan Mbah Widodo ke Dinas Sosial (Dinsos) Bantul untuk menjalani program pembinaan intensif. Harapannya, dia bisa berubah dan tidak mengulangi aksi nekatnya lagi.
Satpol PP juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah memberi uang pada pengemis, apalagi yang bersikap agresif. “Lebih baik salurkan bantuan lewat jalur resmi biar tepat sasaran!” pesan Rujito.
Kenapa Aksi Seperti Ini Terus Terjadi?
Fenomena pengemis agresif seperti Mbah Widodo sebenarnya bukan hal baru. Namun, aksinya yang ekstrem bikin banyak orang geram. “Ini bukti bahwa memberi uang secara langsung ke pengemis malah bikin mereka makin berani!” tegas Rujito.
Nah, buat kamu yang sering lewat daerah Bakulan, Jetis, hati-hati ya! Jangan sampai jadi korban lemparan batu atau tarikan tangan dadakan. “Kalau ketemu pengemis galak, langsung laporkan ke petugas!” imbau Rujito.
Daripada kasih uang ke pengemis, lebih baik salurkan bantuan lewat program resmi pemerintah atau lembaga sosial terpercaya. “Dengan begitu, bantuan bisa sampai ke yang benar-benar membutuhkan,” tandas Rujito.
So, jangan sampai aksi seperti Mbah Widodo terulang lagi! “Kita semua harus kerja sama biar jalanan tetap aman dan tertib!” tutupnya.