Exposenews.id, Manado – Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan sudah dilakukan di Sulawesi Utara mulai 15 Mei 2022 hingga Juni 2022 mendatang. Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara melakukan terobosan agar petugas sensus mudah diterima masyarakat, salah satunya dengan pendekatan kultural.
“Kami sudah menjumpai Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt Hein Arina beberapa hari lalu di Kantor Sinode. Kami pikir strategi ini cukup efektif mendongkrak response rate sama seperti SPOnline tahun 2020 yang lalu,” kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra, saat Sosialisasi Pemutakhiran Rumah Tangga SP2020 Lanjutan, yang dikemas melalui Ngopi Cantik (Ngobrol Pintar Cinta Statistik) di Bumi Beringin, Selasa (17/5/2022).
Dikatakan Asim bahwa pertemuan berlangsung begitu hangat. Dan Ketua Sinode mendukung penuh program pemerintah terkait SP2020 Lanjutan.
“Sebagai tokoh agama terkemuka di Provinsi Sulut, imbauan dan edaran dukungan beliau tentu akan sangat mendapat atensi masyarakat, khususnya jemaat GMIM yang menjangkau ribuan gereja di Sulut,” jelas Asim kepada wartawan.
Menurutnya, video imbauan dari Ketua Sinode GMIM agar menerima Petugas SP2020 akan diputar di gereja-gereja GMIM yang terhubung secara online dgn BPMS GMIM selama Mei-Juni 2022. “Ini tentu dukungan yang luar biasa, sangat membantu BPS dalam pelaksanaan lapangan SP2020 Lanjutan,” sebut Asim.
Selain itu, Asim turut menceritakan rencana pembangunan Pojok Statistik di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Dan Hein Arina, kata Asim, sangat antusias dengan rencana untuk mengenalkan data statistik di kampus tersebut.
“Apalagi Hein Arina mantan rektor UKIT. Kami sampaikan terima kasih atas atensinya,” kata Asim.
Menurutnya, selain ke GMIM, sosialisasi mensukseskan SP2020 Lanjutan ini terus dilakukan BPS Sulut dan juga BPS Kabupaten Kota. Harapannya jalannya sensus akan berjalan dengan baik dan semua unsur data dapat terpenuhi.
“Ayo kita sama-sama sukseskan SP2020 Lanjutan ini,” ajak Asim.
(RTG)