Exposenews.id, Tanawangko – Selain menjangkau tenan-tenan di mall, Bank Indonesia (BI) juga gencar menerapkan penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di pasar. Salah satunya seperti yang dilakukan di Pasar Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Jumat (5/11).
Tampak dalam pengamatan Exposenews.id di pasar tersebut, para pedagang sudah memiliki barcode QRIS yang bisa dijadikan alat pembayaran. Padahal selama ini mereka hanya menerima uang tunai.
Para pedagang mengaku menyambut baik alat pembayaran terbaru di Indonesia ini. Kata mereka, menggunakan QRIS lebih cepat, tidak ribet dengan uang kembalian, bahkan lebih higienis karena tidak memegang uang.
“Tinggal kasih cocok kodenya terus ketik nominalnya, dan enter. Uangnya langsung masuk di rekening kami,” ujar sejumlah pedagang yang diwawancarai Exposenews.id.
Para pedagang berharap BI maupun pemerintah bisa bantu sosialisasi kepada masyarakat keseluruhan agar program ini tidak mubazir. Selain itu dibutuhkan jaringan internet yang kuat supaya transaksinya cepat.
“Berharapnya dua itu supaya penggunaan QRIS ini lebih maksimal,” kata mereka.
Deputi Gubernur BI, Sugeng mengatakan QRIS diluncurkan pertama kali pada 17 Agustus 2019. Dan ternyata ini menjadi pertolongan Tuhan memasuki era pandemi Covid-19 sampai sekarang ini.
“Gak perlu pegang uang karena uang rentan dengan bakteri, jadi ini lebih efisien. Saya juga berterimakasih atas upaya semua pihak untuk kepentingan nasional untuk menggunakan terus QRIS,” sebutnya.
Langkah ini kata Sugeng tidak kalah dengan apa yang dilakukan negara lain. “Kami optimis penggunaannya bertambah,”
Sementara, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga mengapresiasi BI yang sudah membuat program dengan Kemendag untuk memaksimalkan penggunaan QRIS. Menurutnya itu merupakan bentuk konkret.
“Kita berusaha seluruhnya menggunakan QRIS supaya menaati protokol kesehatan. Kami selalu siap mendukung tercapainya penggunaan QRIS secara optimal,” tandas Jerry.
“Kalau sekarang sudah 12 juta merchant, ke depan kita targetkan bisa 50 juta. Kalau boleh semua yang bertransaksi dengan QRIS dapat diskon atau cashback,” kata Jerry sambil menambahkan menggunakan QRIS itu sehat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Odo RM Manuhutu Deputi Bidang Koordinator Pariwista dan Ekraf Kemenko Marves RI, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Regional Bank Indonesia Dwi Pranoto, Kepala KPw BI Sulut Arbonas Hutabarat, Ketua Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah, Penyedia Jasa Pembayaran di Wilayah Manado, pimpinan Himbara, pimpinan BSG, dan sejumlah undangan lainnya.
(RTG)