Telkom Witel Sulut Malut Serahkan Mobil Ambulance bagi Jemaat GMIM Wilayah Kakas Dua

Penyerahan kunci mobil ambulance dari Telkom Witel Sulut Malut kepada Jemaat GMIM Wilayah Kakas Dua. Foto Ronald Ginting.

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Telkom Indonesia Witel Sulawesi Utara Maluku Utara menyalurkan seunit mobil ambulance bagi Jemaat GMIM Wilayah Kakas Dua. Mobil jenis APV ini diserahkan langsung General Manager Telkom Witel Sulut Malut, Lonely Baringin Simanjuntak kepada Wakil Ketua Wilayah Kakas Dua, Pendeta Alfian Simbawa di depan Kantor Telkom Witel Sulut Malut, hari ini.

Saat menyampaikan sambutan singkat, Lonely berujar pemberian ambulance ini bukti kontribusi Telkom Indonesia bagi masyarakat Sulut, khususnya di Wilayah Kakas Dua. Dikatakan Lonely bahwa pemberian Corporate Social Responsiblity (CSR) ini adalah satu rezeki bagi masyarakat setempat.

“Rezeki itu seringkali tak terduga. Kami sebelumnya sempat cari-cari mau berikan ke mana, tapi gak ketemu-ketemu sampai akhirnya terbesit diberikan untuk masyarakat Wilayah Kakas Dua. Dan saat itu langsung buat dokumennya kurang lebih satu jam, hingga akhirnya disetujui. Inilah rezeki yang dimaksud,” ungkapnya menambahkan.

Dijelaskannya juga bahwa sejumlah CSR lainnya sudah menjadi agenda untuk tahun ini. Seperti penanaman 1.000 pohon untuk penghijauan 10 gunung.

“Ada juga penanaman hutan bakau, sanitasi air bersih di Kembes, internet gratis 5 titik di kepulauan-kepulauan yang tidak terjangkau. Selain itu bantuan utk masjid. Semua ini menunjukkan keberadaan Telkom bermanfaat untuk Sulut Malut. Semoga mobil ambulance hari ini dapat bermanfaat di wilayah Kakas Dua,” katanya saat didampingi Christian Saroinsong, Manager Customer Care Plasa Telkom Digital Manado.

Dia mengingatkan agar penggunaan mobil ambulance ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang SARA. 

Sementara, Pdt Alfian Simbawa mengapresiasi pemberian dari Telkom Witel Sulut Malut ini. Menurutnya CSR tersebut sangat membantu bagi 8 jemaat di Wilayah Kakas Dua, serta masyarakat di sana secara keseluruhan.

“Di GMIM Wilayah Kakas Dua ada 8 jemaat. Tapi pemakaiannya bukan hanya untuk warga GMIM saja, namun untuk masyarakat secara keseluruhan. Karena masyarakat butuh pelayanan bukan hanya secara rohani namun secara jasmani juga, dan ambulance ini salah satu bentuknya. Apalagi Wilayah Kakas Dua itu kan banyak di daerah pegunungan,” sebut Alfian.

Secara teknis pemakaian, dia berujar akan segera merapatkan dengan seluruh unsur masyarakat agar dapat mengambil keputusan. Di mana nantinya pemakaiannya pun akan diatur sedemikian rupa.

“Sekali lagi terimakasih Telkom Indonesia Witel Sulut Malut,” tutupnya. 

Diketahui, dalam ambulance tersebut juga dilengkapi dengan sebuah alat oksigen.

(RTG)