Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara melihat UMKM di Bumi Nyiur Melambai perlu menerapkan digitalisasi. Karena itu BI terus mensosialisasikan hal ini supaya digitalisasi ini dapat terealisasi di seluruh UMKM Sulut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat menuturkan salah satu sosialisasi yang akan dilakukan adalah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Juli mendatang. Kata Arbonas, Sulut merupakan salah satu tuan rumah pada iven tersebut.
“Kegiatannya kita akan buat di terminal baru Bandara Sam Ratulangi. Di situ kan ada gerai UMKMnya. Tapi selain di bandara, kita akan buat juga di sejumlah hotel, bahkan kabupaten kota ikut melaksanakannya,” ungkap Arbonas kepada wartawan.
BI akan mendata berapa UMKM yang akan dilibatkan pada iven itu. Selanjutnya bersama dengan Bank BNI akan mengkurasi UMKM tersebut.
“Kami akan tampilkan UMKM yang premium. Sebelumnya dikurasi dulu supaya ada peningkatan mutu UMKM,” jelas Arbonas.
Di satu sisi BI juta mendorong pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) provinsi maupun kabupaten kota. Disyukurinya bahwa Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah memberikan lampu hijau untuk membuat TP2DD Provinsi dalam waktu dekat ini.
“Saya pikir kalau provinsi sudah dibentuk, maka kabupaten kota akan secepatnya terbentuk juga,” tambahnya.
Dalam waktu dekat ini, sebutnya, Gubernur Olly akan meneken secara virtual pembentukan tim tersebut pada seremonial festival keuangan ekonomi digital. Menariknya, tidak hanya Gubernur Olly, tetapi bakal dilakukan serentak juga oleh gubernur-gubernur lainnya.
“Ini artinya Indonesia konsen dengan digitalisasi untuk mendorong UMKM, dan sektor-sektor lainnya termasuk sektor pemerintahan,” tutupnya.
(RTG)
