Pemkab Minahasa dan BPJAMSOSTEK Sepakat Lindungi 15.000 Pekerja Informal

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Tondano – 15.000 pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal di Kabupaten Minahasa dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui program Mapalus yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Program Mapalus tersebut disepakati dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Minahasa oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) dengan Kepala BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto di Aula Benteng Moraya Tondano, Rabu (10/3/2021).

Selain penandatanganan perjanjian, dilakukan juga penyerahan secara simbolis kepesertaan oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey serta BPJAMSOSTEK Cabang Minahasa Agnes Pudjiastuti kepada penerima.

Dikatakan Bupati ROR bahwa ke depannya jumlah peserta dari program Mapalus ini akan ditambah, mengingat jaminan yang diberikan kepada pekerja di Minahasa. Selain itu, iurannya pun terbilang murah.

“Tentu kita tidak berharap terjadi sesuatu, tetapi pemerintah hadir untuk memberikan jaminan, silakan kerja dengan tetap berpedoman pada keselamatan kerja,” kata Bupati ROR.

Pemerintah Kabupaten Minahasa, tambah ROR, mencontoh apa yang dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey sehingga Gubernur mendapat penghargaan Paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemkab Minahasa berharap semoga yang menerima santunan, manfaatkan santunan ini dengan sebaik baiknya, karena tulang punggung keluarga telah mendahului.

“Tapi oleh pemerintah melalui program BPJAMSOSTEK ada santunan 42 juta. Semoga ini bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha mengganti pendapatan yang selama tulang punggung keluarga ada,” tutur Roring.

Sementara kepala BPJAMSOSTEK Manado Hendrayanto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Minahasa yang sudah senantiasa memberikan perlindungan Jaminan Sosial bagi tenaga kerja informal dan formal. Perlindungan tersebut sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat pekerja dan juga untuk mengentaskan kemiskinan.

“Sampai saat ini kepesertaan untuk tenaga informal sekitar 20.000 tenaga kerja, yang terdiri dari program mapalus dan ASN Peduli, untuk tenaga kerja formal yaitu THL, perangkat Desa dan Kelurahan,” jelas Hendrayanto.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku Arief Budiarto, Asisten Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku Bidang Kepesertaan Alias AM, Kepala Kantor Cabang Minahasa Agnes Pudjiastuti, Kadisnaker Arody Tangkere, Kepala BKPSDM Moudy L Pangerapan, Kadis PMD Jefry Tangkulung, Kadis PM-PTSP Mekry J Sondey, Kadis Perhubungan Maya Kainde, Kabag Prokopim Johnny Tendean, Kabag Hukum Willem P Nainggolan, Camat Tondano Barat Robert Ratulangi. 

(RTG)

Exit mobile version