Pembangunan Bandara Sam Ratulangi Dikebut Hingga April 2021

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Perkembangan pembangunan terminal internasional Bandara Sam Ratulangi Manado sudah mencapai 78,8% hingga hari ini. Namun, rampungnya bandara kebangaan masyarakat Sulawesi Utara pada Desember ini harus meleset dari rencana awal dikarenakan pandemi covid-19.

“Kami berusaha Desember ini selesai, namun banyak kendala seperti pembatasan tenaga kerja, pabrikasi banyak tidak buka. Semua karena pandemi covid yang membatasi pergerakan baik di sini maupun yang dari luar. Jadi cukup kesulitan,” kata GM Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai saat didampingi Project Manager Adhi Karya Bandara Sam Ratulangi Manado Ugik Sugiarto.

Dijelaskan Minggus bahwa pembangunan kali ini juga mengandung unsur harmonisasi antara terminal lama dengan baru. Di mana beberapa bagian dari terminal lama ikut direnovasi supaya tampilan bandara nantinya lebih megah dan elegan.

“Kami kebut pengerjaannya hingga April 2021. Pastinya kami hendak memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulut,” ujarnya sambil mengatakan bahwa bila terminal ini selesai dikerjakan maka akan mendongkrak perekonomian Sulut.

Sementara, Ugik Sugiarto mengatakan pengerjaam bandara Sam Ratulangi Manado sudah memasuki minggu ke-50. Project ini dilakukan penambahan waktu hingga 20 April 2021 tanpa ada penambahan biaya.

“Akibat covid beberapa peralatan yang kita butuhkan seperti genset, BHS, siler, dan beberapa lainnya menjadi terhambat karena perlengkapan itu diimpor dari sejumlah negara yang memberlakukan lockdown,” sebutnya.

Beberapa pengerjaan juga sudah mulai memasuki masa penyelesaian. Dan ada beberapa item yang telah tiba di bandara.

“Seperti kursi untuk ruang tunggu sudah ada, backdrop ruang check in sudah diganti, dan masih banyak lainnya,” tambahnya.

(RTG) 

Exit mobile version