Berita  

Tim SAR Gencar Sisir Perairan Gilimanuk! Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Terus Berlanjut

JEMBRANA, Exposenews.id – Tim SAR kembali bergerak cepat! Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dilanjutkan dengan semangat tak kenal lelah pada Jumat (4/7/2025) pagi. Kali ini, fokus pencarian hari kedua mengarah ke area selatan dan timur perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dua buah Rigid Inflatable Boat (RIB) langsung dikerahkan untuk menyapu wilayah pencarian. Personel Basarnas pun segera meluncur dengan perahu RIB sekitar pukul 07.30 Wita, tak mau membuang waktu sedetik pun.

Fokus Temukan Korban yang Masih Hilang
I Dewa Hendri Gunawan, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, menegaskan, “Tim kami kini fokus mencari korban yang masih hilang. “Kami menyisir area selatan dan timur perairan Gilimanuk secara intensif,” ujarnya.

Radius pencarian membentang dari Kecamatan Melaya hingga perairan Pebuahan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan! Tim SAR menemukan beberapa korban—baik yang selamat maupun meninggal—di perairan Pebuahan pada Kamis (3/7/2025) pagi.

“Kami menduga masih ada korban lain di sekitar sana, jadi kami putuskan untuk menyisir ulang wilayah tersebut,” jelas Hendri saat dikonfirmasi Jumat pagi.

Gabungan Kekuatan SAR dari Berbagai Daerah
Pencarian hari kedua ini tak main-main! Sebanyak sembilan personel Pos SAR Jembrana turun langsung dengan membawa perahu RIB dan rubber boat. Tak hanya itu, lima personel Pos SAR Buleleng juga ikut bergabung dengan perahu RIB mereka.

Bahkan, KN SAR Arjuna, tim gabungan, dan SAR Banyuwangi turut serta dalam operasi besar-besaran ini. “Kami juga menempatkan petugas di pesisir Pebuahan untuk berjaga-jaga. “Jika ada korban terdampar, tim kami akan langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi,” tegas Hendri.

Kronologi Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Sebelumnya, kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.

Tim SAR berhasil menemukan 35 orang dari total 65 penumpang dan awak kapal hingga Kamis malam. Dengan berat hati, mereka harus memastikan 6 korban meninggal dunia, namun berhasil menyelamatkan 29 orang lainnya.

Apa yang Membuat Pencarian Ini Begitu Menantang?

  1. Arus Kuat Selat Bali – Perairan ini dikenal memiliki arus deras, menyulitkan tim dalam memperkirakan titik kemungkinan korban hanyut.

  2. Luas Area Pencarian – Dari Melaya hingga Pebuahan, tim harus bekerja ekstra keras menyisir setiap sudut.

  3. Faktor Cuaca – Meski hari ini cerah, kondisi laut bisa berubah sewaktu-waktu, memaksa tim harus selalu waspada.

Harapan Tim SAR
“Kami berharap bisa menemukan korban secepat mungkin, agar keluarga bisa segera mendapatkan kepastian,” ujar Hendri penuh harap.

Dukungan dari Berbagai Pihak
Bupati Jembrana langsung turun tangan memantau perkembangan pencarian dan memerintahkan pengerahan semua sumber daya secara maksimal. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujarnya singkat.

Operasi SAR hari kedua ini menunjukkan keseriusan tim untuk menemukan semua korban. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk menemukan korban yang hilang masih terbuka lebar.

Baca Juga: 21 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Selamat! Aksi Heroik Tim SAR Hadapi Gelombang Ganas

Exit mobile version