Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah tengah berlangsung hingga 9 Desember mendatang. Masing-masing pendukung pasangan calon sudah memulai genderang saling unjuk kebolehan paslon.
Lalu, bagaimana seorang Sintia Lila menyikapi masing-masing pendukung paslon?
Kata Sintia, wajar para pendukung saling melontarkan kebolehan paslon. Tapi Sintia tidak mau imbasnya ke permusuhan.
“Jangan jadikan Pilkada sebagai ajang untuk permusuhan, tapi adu argumentasi lah secara elegan,” sebut perempuan kelahiran Tompaso Baru, 6 Juni 1997 ini.
Dia berharap masing-masing pendukung paslon tidak melontarkan caci maki kepada paslon maupun pendukungnya. Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia perlu saling menghargai perbedaan.
“Lebih baik ditonjolkan visi dan misi, serta program paslon, bukan dgn saling caci maki,” tegas si cantik yang masih jomblo ini.
Sebagai masyarakat awam, dia berharap siapapun yang terpilih bisa menepati janji-janji manisnya saat di masa kampanye. (RTG)