Syekh Ali Jaber. Kompas.com. |
Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Jakarta – Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal setelah mengisi acara di Lampung. Penusukan itu disebut terjadi pada saat Syekh Ali Jaber memberikan kesempatan berfoto bagi para jemaah untuk berfoto.
“Pada saat disampaikan untuk melakukan kedekatan hubungan emosional dengan para jemaah, Syekh Ali Jaber memberikan kesempatan terutama pada para akhwat, untuk jemaah, untuk bisa berfoto dengan beliau dan beliau memanggil ada ibu dengan anaknya. ‘Coba pinjam yang punya handphone siapa’ intinya begitu,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arstad, saat dihubungi Minggu (13/9/2020).
Pandra mengatakan pada saat itu pelaku yang menggunakan kaos biru dan celana hitam mendekat. Pelaku disebut tidak menggunakan pakaian muslim seperti jemaah lain, acara dilakukan di halaman sehingga banyak orang melihat.
“Pada saat dipinjamkan handphone ada seseorang yang menggunakan kaos biru celana hitam, di antara kerumunan itu di antara para jemaah yang lain. Memang dia tidak menggunakan pakaian muslim karena kan ini tempat umum dan kegiatan ini berada di area halamannya jadi orang bisa dari luar bisa lihat,” kata Pandra.
Pandra mengatakan Syekh Ali Jaber mengira pelaku akan meminjamkan telepon seluler untuk berfoto. Namun, pelaku justru melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
“Pada saat diberikan kesempatan siapa yang punya foto, datanglah 1 orang tersangka ini dikira Syekh Ali Jaber itu dia mau meminjamkan handphone-nya,” tuturnya.
Syekh Ali Jaber kemudian diselamatkan oleh panitia acara dan jemaah. Panitia bersama jemaah langsung membawa Syekh Ali Jaber ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Petugas baik dengan panitia dan jamaah segera menyelamatkan korban Syekh Ali Jaber yang berusia 44 tahun ini ke rumah sakit terdekat atau ke Puskesmas di Gedong Air,” ujar Pandra.
Pandra menyebut kejadian ini terjadi pada saat Syek Ali Jaber mengisi kegiatan Tahfidz Quran, di Masjid Falahudin, Kelurahan Suka Jawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Syekh Ali Jaber disebut memberikan tausiah dengan judul memperbaiki hati.
“Jadi di awal kejadian itu Syekh Ali Jaber pada pukul 16.00 baru memulai sekitar 15 sampai 20 menit untuk kegiatan tausiah, yang judulnya adalah memperbaiki hati itu tema yang disampaikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Lampung. Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Syekh Ali Jaber banyak membantu pemerintah.
“Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah,” kata Mahfud dalam keterangan, Minggu (13/9).
Syekh Ali Jaber mengatakan ketika tahu ada orang datang dan akan mencelakai dirinya, dia langsung mengangkat tangan untuk menutupi bagian leher. Lalu, pisau yang dibawa pelaku menusuk lengannya.
“Saya bisa selamat karena Allah takdirkan. Saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tusukan cukup keras, cukup kuat, sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam,” kata Syekh Ali Jaber dalam video yang diunggah di akun YouTube ‘Syekh Ali Jaber’, Minggu (13/9).
Pelaku penusukan telah diamankan. Polisi melakukan penyelidikan serta melakukan pemeriksaan saksi.
“Untuk situasi saat ini sudah bisa dikendalikan dan dalam keadaan stabil, dan Syekh tidak mengalami keadaan yang parah. Pelaku juga sudah bisa kita amankan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Minggu (13/9). (RTG)