Eks pelatih timnas Indonesia, Henk Wullems tutup usia pada akhir pekan lalu. |
Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Jakarta – Pelatih asal Belanda yang pernah menangani tim nasional Indonesia, Henk Wullems, meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) lalu. Ia wafat dalam usia 84 tahun.
Henk Wullems wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke infark otak.
Tidak ada penjelasan resmi mengenai sejak kapan Wullems mulai menderita stroke tersebut.
Berdasarkan informasi alodokter, stroke infark atau infark serebral adalah kondisi ketika aliran darah di otak terhambat, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Kerusakan ini terjadi karena jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen.
Tanpa oksigen yang memadai, sel dan jaringan otak akan mengalami kerusakan dan mati.
Sukses di Indonesia
Sebelum menjalani karier kepelatihan di Indonesia, Henk Wullems tercatat pernah menangani sejumlah klub Belanda seperti NAC Breda, Vitesse, dan AZ Alkmaar.
Selanjutnya, dia hijrah ke Indonesia dan malang melintang di Nusantara selama kurun waktu 1995 hingga 2008.
Henk Wullems pernah melatih Bandung Raya (1995-1996), timnas Indonesia (1996-1997), PSM Makassar (1997-2000), Persikota Tangerang (2001-2002), dan Bali Persegi FC (2007-2008).
Sosok kelahiran 21 Januari 1936 itu pun dikenal sebagai salah satu pelatih berjasa bagi tim-tim asuhannya.
Ia menjadi pelatih asing pertama era Liga Indonesia yang sanggup meraih gelar juara.
Henk Wullems sukses membawa Bandung Raya menjuarai Liga Indonesia II musim 1995-1996.
Saat itu, Bandung Raya diperkuat kiper Hermansyah, kemudian Nuralim, Herry Kiswanto, Ajat Sudrajat, hingga duet lini depan Dejan Gluscevic dan Peri Sandria.
Taktik, strategi, serta kemampuannya dalam memotivasi pemain membuat Bandung Raya menjadi tim yang disegani.
Sukses bersama Bandung Raya membuat Henk Wullems ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia.
Ia mampu mengantarkan timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 yang diselenggarakan di Jakarta.
Indonesia meraih perak setelah kalah adu penalti 2-4 dari Thailand pada babak final. Saat waktu normal, kedua negara bermain imbang 1-1.
Padahal, dari babak awal hingga final SEA Games 1997, Indonesia bermain meyakinkan dengan mencatatkan 15 gol dalam 5 pertandingan, dan hanya kebobolan 5 gol.
Setahun menangani timnas, Henk Wullems kembali berkarier di level klub. Kali ini, ia memoles PSM Makassar.
Bersama skuat Juku Eja, Henk Wullems dan pelatih Syamsuddin Umar berhasil membawa PSM juara Liga Indonesia VI 1999-2000.
Pencapaian itu membuat Henk Wullems menjadi salah satu sosok pelatih legendaris bagi klub kebanggaan warga Makassar.
Pada 2001, Henk Wullems bergabung ke Persikota Tangerang. Ia tak bertahan lama di sana dan kemudian menangani Bali Persegi FC.
Rust In Vrede (beristirahatlah dalam damai) Meneer Henk Wullems. (RTG)