BRI Peduli Sentuh Warga Kurang Mampu di Kecamatan Singkil

BRI Manado sasar masyarakat kurang mampu di Kecamatan Singkil, Kota Manado. Istimewa.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – BRI Manado dalam program BRI Peduli kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Kali ini 1.000 paket bahan pokok diberikan bagi masyarakat Kecamatan Singkil, Kota Manado.

Bantuan diserahkan Regional CEO BRI Manado, John Sarjono kepada perwakilan warga penerima bantuan di Kantor Camat Singkil, Senin (25/4) siang. 1.000 paket berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan ikan kaleng ini akan disalurkan kepada warga penerima di 9 kelurahan di Kecamatan Singkil.

Selain paket bapok bernilai Rp 150 juta tersebut, BRI Grup juga menyaluran bantuan ke 10 panti asuhan di Manado, dengan nilai total mencapai Rp200 juta.

“Ini adalah bulan baik. Bulan Ramadan penuh berkah, oleh karena itu kami dari BRI Grup ingin berbagi dengan masyarakat berupa 1.000 paket sembako untuk warga Kecamatan Singkil yang membutuhkan. Semoga bermanfaat,” sebut Sarjono.

Menurut Sarjono, selain menghasilkan laba untuk disetor ke kas negara, BRI juga bertanggung jawab untuk menciptakan nilai-nilai sosial bagi masyarakat. “Yang kita lakukan hari ini, berbagi paket bahan pokok bagi warga kurang mampu merupakan salah satu wujud menciptakan nilai sosial,” ungkapnya.

Dijelaskan Sarjono, BRI secara konsisten memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Tahun ini program berbagi bahagia bersama BRI berkolaborasi dengan BRI Group,” ujarnya.

Camat Singkil, Zainal Naway menuturkan paket bantuan bahan pokok dari BRI Grup sangat dibutuhkan warga di wilayahnya, apalagi di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Terima kasih dan apresiasi kami kepada BRI Grup atas bantuan bahan pokok. Ini akan sangat bermanfaat terutama bagi warga yang menjalankan ibadah puasa dan menyambut Idul Fitri,” kata Zainal.

Diketahui, sepanjang 2021, BRI sudah menyalurkan bantuan CSR sebesar Rp 8 miliar. Sementara di tahun 2022 ini, total anggaran CSR yang disalurkan sudah mencapai Rp 1,3 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk pengembangan pendidikan, program sosial dan program ekonomi.

“Ada juga bantuan dari Yayasan Baitul Maal, yaitu unit pengelola zakat. Menghimpun zakat dari para karyawan. Tahun 2021 sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara tahun 2022 sudah Rp 3,8 miliar,” tutup dia.

(RTG)