Exposenews.id – Aksi nekat seorang bandar narkoba berinisial MS (29) nyaris berujung baku tembak dengan polisi! Pemuda ini ditangkap petugas setelah kedapatan menyimpan senjata api dan sejumlah besar narkoba di Kelurahan Tanjung, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. MS diduga kuat sebagai otak peredaran narkotika yang menyuplai tempat-tempat hiburan malam di wilayah tersebut.
Penangkapan Dramatis di Tengah Malam
Kepala Polres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya, membeberkan bahwa operasi penangkapan digelar dini hari pada Selasa (15/7/2025). Tim polisi bergerak cepat setelah mendapat laporan warga tentang aktivitas mencurigakan di Kampung Tanjung Sawah. “Saat pengamanan, tersangka sempat mencoba melawan dengan mengacungkan benda mirip senjata api. Ternyata, itu hanya airsoft gun model revolver,” jelas Pradana saat konferensi pers, Rabu (16/7/2025).
Meski senjatanya palsu, situasi sempat memanas karena petugas mengira MS membawa senjata sungguhan. Untungnya, anggota Satuan Reserse Narkoba sigap mengendalikan keadaan sehingga tidak terjadi insiden tembak-menembak. “Ini momen krusial karena tersangka termasuk bandar besar di Mentok. Kami bangga dengan ketangkasan tim di lapangan,” tegas Pradana.
Bukti Kejahatan Berhasil Diamankan
Tak main-main, polisi menemukan barang bukti yang mencengangkan! Dari saku MS, petugas menyita 81 butir pil ekstasi dan tiga paket plastik klip bening berisi kristal sabu. Tak berhenti di situ, penggeledahan di rumah tersangka kembali membongkar gudang kejahatannya. Polisi menggerebek gudang dan menemukan 120 butir pil ekstasi! Tak hanya itu, mereka juga membongkar dua paket sabu yang sengaja disembunyikan tersangka di bawah sofa.
Proses Hukum Berlanjut
Polisi kini mengamankan MS beserta seluruh barang bukti di Mapolres Bangka Barat untuk penyidikan intensif. Polisi juga mendalami jaringan peredaran narkoba yang mungkin terlibat. “Kami terus mendalami apakah tersangka bekerja sendiri atau ada sindikat di balik ini,” tambah Pradana.
Apresiasi untuk Masyarakat
Pradana tak lupa mengapresiasi peran warga yang berani melapor. “Kerja sama masyarakat sangat membantu kami memberantas narkoba,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.
Narkoba Musuh Bersama
Operasi ini menjadi bukti keseriusan polisi memberantas narkoba. Pradana menegaskan, pihaknya tidak akan toleransi terhadap pelaku kejahatan narkotika. “Kami akan terus berantas bandar hingga ke akar-akarnya,” tegasnya.
Polisi optimistis penangkapan ini bisa memutus rantai peredaran narkoba di Bangka Barat. Mereka juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung pemberantasan narkoba dengan berani melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.
Tetap Waspada, Jauhi Narkoba!
Narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman narkotika dengan menjadi mata dan telinga bagi aparat. Jika ada informasi terkait narkoba, segera hubungi polisi terdekat!
