Berita  

Gila! 777 Kg Sarang Walet Sumbawa Ludes di Pasar Nasional

SUMBAWA, Exposenews.id – Kabar gembira datang dari Sumbawa! Sarang burung walet berkualitas tinggi asal Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil menaklukkan pasar nasional. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 777 kilogram komoditas bernilai fantastis ini lolos pemeriksaan ketat dan berhasil tersertifikasi oleh Karantina Pertanian NTB. Produk eksklusif ini langsung diserbu pasar di Sumatera dan Jawa, dua wilayah yang dikenal sebagai pasar terbesar sarang walet di Indonesia.

Proses Pemeriksaan Super Ketat di Bandara Sumbawa

Petugas Karantina dengan ketat memeriksa sarang walet di Tempat Pelayanan Karantina Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa Besar. Petugas karantina memastikan setiap kemasan memenuhi standar higienis, mutu tinggi, dan bebas kontaminasi sebelum mengeluarkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-2) sebagai bukti legal distribusi.

“Kami tidak main-main dalam pemeriksaan. Semua sarang walet diperiksa secara fisik dan organoleptik. Mulai dari kebersihan, kondisi visual, hingga kemasan harus sempurna. Tidak boleh ada sedikit pun indikasi kerusakan atau kontaminasi,” tegas Sudaryono, petugas Karantina NTB yang dikonfirmasi Rabu (16/7/2025).

Sertifikasi Karantina: Kunci Sukses Bersaing di Pasar Domestik & Global

Agus Mugiyanto, Kepala Karantina Pertanian NTB, menegaskan bahwa sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan kualitas dan keamanan produk“Ini adalah langkah krusial untuk memastikan sarang walet Sumbawa tetap unggul di pasar dalam negeri maupun internasional. Sertifikasi juga membangun kepercayaan konsumen,” ujarnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa permintaan sarang walet kualitas premium terus melonjak, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, ia mendorong para pelaku usaha, terutama eksportir dan pengumpul di NTB, untuk selalu melibatkan karantina dalam proses distribusi.

Sarang burung walet adalah salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia dengan harga jual yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram tergantung kualitasnya. “Produk ini sangat diminati di industri makanan dan kesehatan, khususnya di Tiongkok dan negara Asia Timur. Sarang walet diolah menjadi sup yang dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan,” jelas Agus.

Keunggulan Sarang Walet Sumbawa: Alamiah & Berkualitas Tinggi

Petani walet di Sumbawa, NTB, sukses memproduksi sarang walet alami dengan kualitas nomor satu. Alam yang masih perawan dan udara bersih memberikan keunggulan rasa serta tekstur yang tak ada duanya!

“Ke depan, potensi ini akan kami dorong lebih maksimal, baik dari sisi produksi maupun distribusi. Dengan standar mutu dan sanitasi yang ketat, sarang walet NTB berpeluang besar menembus pasar ekspor,” tambah Agus penuh optimis.

Karantina NTB Berkomitmen Dukung Petani & Eksportir

Tak hanya melakukan pemeriksaan, Karantina Pertanian NTB juga aktif memberikan pendampingan kepada pelaku usaha. Mereka memberikan edukasi teknis seputar sanitasi produk, prosedur pemeriksaan, dan pentingnya dokumen karantina sebagai jaminan mutu.

“Kolaborasi antara peternak, eksportir, dan pemerintah daerah sangat penting. Dengan sinergi ini, distribusi sarang walet NTB akan semakin tertata dan memiliki daya saing tinggi,” ujar Agus.

“Ini adalah bukti nyata kontribusi sektor pertanian dalam meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan petani walet,” tutupnya.

Sarang Walet Sumbawa Siap Mendunia!

Dengan kualitas premium, sertifikasi ketat, dan dukungan penuh dari Karantina NTB, sarang walet asal Sumbawa siap menguasai pasar nasional bahkan internasional. Jadi, jangan heran jika dalam waktu dekat, produk ini akan semakin mendunia dan menjadi kebanggaan Indonesia!