Berita  

Aneh! Anggota DPR Izin Tapi Dianggap Hadir, Rapat Paripurna Hanya 71 Orang

Exposenews.id – ’Peneliti Formappi, Lucius Karus, baru saja buka suara soal kebiasaan aneh DPR yang bikin publik geleng-geleng kepala. Gimana enggak? DPR dengan seenaknya menghitung anggota yang izin bolos sebagai ‘hadir’ dalam rapat paripurna! Akibatnya, rapat tetap jalan meski kursi di ruangan sepi kayak malem minggu. “Ini nih lucunya, di SD aja yang izin enggak masuk dianggap alpha, tapi di DPR malah dianggap hadir. Logikanya kemana?” sindir Lucius, Jumat (4/7/2025).

Lucius bahkan menyebut DPR “merusak bahasa Indonesia” dengan main-mainin definisi kata. Contoh paling nyata, kata ‘paripurna’ yang seharusnya berarti ‘lengkap’ ternyata DPR sendiri yang mengosongkan maknanya. Faktanya, ruang rapat paripurna sering hanya terisi segelintir anggota, jauh dari kesan lengkap! “Ini kayak makan bakso tanpa baksonya, cuma kuah doang! Paripurna kok isinya kosong?” tambahnya.

Yang bikin netizen emosi, kejadian ini berulang terus kayak sinetron! Fakta terbaru bikin geleng-geleng! Hanya 71 anggota DPR yang benar-benar menghadiri rapat paripurna Kamis (3/7/2025), padahal total anggota mencapai 580 orang. Bayangkan – ruang rapat megah itu terisi kurang dari 15% kapasitasnya. Padahal, daftar hadirnya mencantumkan 293 tanda tangan, dengan 222 izin. “Ini mah bukan rapat, tapi arisan virtual!” komentar warganet.

Lucius juga menyoroti pernyataan Ketua DPR, Puan Maharani, yang bilang rapat sah karena kuorum terpenuhi—meski mayoritas anggota lagi “kunjungan kerja”“Kalau udah tahu pada kunker, ngapain maksa rapat? Ini mah manajemen amburadul! DPR kayak anak kuliahan yang ngerjain tugas dadakan,” kritiknya pedas.

Netizen pun ramai-ramai becandain kejadian ini. Beberapa warganet langsung berkomentar pedas. Salah satu netizen menyeletuk, ‘Kalau gitu, besok aku mau izin kerja tapi tetap minta gaji full, dong!’ Netizen lain pun langsung menimpali dengan usulan, ‘Mending DPR bikin rapat virtual saja, biar yang sedang kunker bisa Zoom meeting dari Bali!

Soal ini, Lucius nagih DPR buat evaluasi. “Jangan sampai rakyat yang bayar gaji anggota dewan malah dikadalin aturan absurd kayak gini. Main-main amat sih urusan negara?” tegasnya. Sementara itu, Puan dan kawan-kawan masih bisa ketawa-ketiwi sambil “izin” meeting penting.

Baca Juga: Kabar Gembira! Harga LPG 3 Kg Bakal Seragam di Seluruh Indonesia!

Exit mobile version