Exposenews.id – Pemerintah akhirnya buka suara! Kabar gembira datang untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah. Pasalnya, harga tabung gas elpiji (LPG) 3 kilogram bakal disamakan di seluruh wilayah Indonesia melalui kebijakan “Satu Harga”. Nantinya, harga LPG 3 kg akan ditetapkan langsung oleh pemerintah pusat, bukan lagi oleh daerah. Kebijakan ini dijamin bakal bikin harga gas lebih terjangkau dan merata!
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa kebijakan “LPG Satu Harga” ini bertujuan menciptakan keadilan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. “Kalau harganya ditetapkan oleh daerah, justru malah timbul perbedaan harga yang nggak adil,” tegas Yuliot di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Tapi, jangan senang dulu! Soalnya, pemerintah masih punya PR besar terkait pengawasan distribusi.
Yuliot mengakui bahwa pengawasan distribusi LPG masih jadi pekerjaan rumah yang serius. Salah satu kendala terbesar ada di level pengecer, di mana sering terjadi ketidaksesuaian harga. “Kami nggak mau kebijakan bagus ini malah gagal di lapangan. Masyarakat harus benar-benar dapat harga yang fair,” tegasnya.
Lalu, bagaimana cara pemerintah memastikan kebijakan ini berjalan lancar?
Pemerintah ternyata mau “nyontek” skema pengawasan dari program BBM Satu Harga yang sudah berjalan. Kalau BBM diawasi ketat oleh BPH Migas, untuk LPG, skema pengawasannya masih dalam tahap penyusunan. “Kami sedang godok aturannya biar nggak ada yang kecolongan,” jelas Yuliot.
Tapi, masalahnya nggak cuma di situ! Masih ada daerah yang belum kebagian distribusi LPG.
Fakta mengejutkan terungkap:
masih ada wilayah di Indonesia yang belum terjangkau distribusi LPG dan terpaksa pakai minyak tanah! Yuliot bilang, pemerintah bakal segera terbitkan aturan khusus buat mengatasi masalah ini. “Kami nggak mau ada rakyat yang kesulitan dapat gas hanya karena lokasinya terpencil,” tegasnya.
Kebijakan ini ternyata udah direncanakan sejak lama, lho!
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebenarnya udah ngomongin rencana LPG Satu Harga ini dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (2/7/2025). Kebijakan ini bakal diatur lewat revisi dua Peraturan Presiden (Perpres), yaitu:
-
Perpres No. 104/2007 (soal distribusi & harga LPG 3 kg)
-
Perpres No. 38/2019 (soal LPG untuk nelayan & petani)
Terus, kapan kebijakan ini resmi berlaku?
Pemerintah memang belum menentukan tanggal pasti untuk menerapkan kebijakan LPG Satu Harga ini. Namun, Yuliot menegaskan bahwa pihaknya sedang menggenjot persiapan agar masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari kebijakan ini. “Kami nggak mau buru-buru, yang penting rakyat dapat manfaat maksimal,” ujarnya.
Reaksi masyarakat pun beragam. Sebagian sangat antusias, apalagi mereka yang selama ini harus beli LPG dengan harga lebih mahal karena tinggal di daerah terpencil. Tapi, ada juga yang pesimis, khawatir kebijakan ini cuma jadi wacana. “Kami tunggu buktinya, jangan cuma janji,” kata Andi, seorang warga di Sulawesi.
Jadi, apa aja sih dampak positif dari kebijakan ini?
Kalau kebijakan ini berjalan lancar, dampaknya bakal besar banget! Mulai dari:
✔ Harga LPG stabil di seluruh Indonesia
✔ Masyarakat miskin terbantu karena gas lebih terjangkau
✔ Pengurangan penggunaan minyak tanah yang lebih berbahaya
✔ Distribusi merata, bahkan sampai ke pelosok
Tapi, jangan lupa, tantangannya juga nggak kecil!
Selain masalah distribusi, pemerintah juga harus pastikan:
❌ Tidak ada permainan harga dari oknum nakal
❌ Stok LPG selalu cukup, terutama di daerah terpencil
❌ Pengawasan ketat biar nggak ada penimbunan
Lalu, apa kata pakar soal kebijakan ini?
Ekonom energi Dani Setiawan menilai kebijakan ini tepat, namun menekankan perlunya dukungan sistem yang kuat. “Kalau pengawasannya lemah, bisa-bisa malah jadi ajang korupsi baru,” tegasnya. Dia juga ngasih saran supaya pemerintah libatkan masyarakat dalam pengawasan.
Yuliot berharap kebijakan LPG Satu Harga bisa jadi solusi permanen buat masalah ketimpangan harga gas selama ini. “Kami ingin semua rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, bisa nikmati harga LPG yang sama,” pungkasnya.
“Jadi, siap-siap deh, harga LPG 3 kg bakal sama di seluruh Indonesia! Jangan lupa pantau perkembangannya biar nggak ketinggalan info!”
Baca Juga: Gunung Lebih Aman! Syarat Baru Pendakian Berdasarkan Tingkat Kesulitan
