Jakarta, Exposenews.id – Dunia sempat digemparkan oleh kabar mengejutkan: Ali Shamkhani, penasihat utama Ayatollah Ali Khamenei, dikabarkan tewas setelah serangan rudal Israel menghajar Teheran pekan lalu. Namun, Shamkhani langsung membantah kabar maut itu dengan mengirim pesan bahwa dirinya masih hidup!
“Saya masih hidup dan siap mengorbankan diri!” tegas Shamkhani dalam pesannya yang dikutip CNN, Jumat (20/6/2025). Pesan ini langsung dipublikasikan media pemerintah Iran, memastikan bahwa sang pejabat tinggi masih bernapas. Tak hanya itu, ia juga melaporkan kondisinya langsung kepada Ayatollah Ali Khamenei, sambil menyemangati bahwa kemenangan Iran sudah di depan mata!
“Kemenangan sudah dekat. Nama Iran akan bersinar dalam sejarah seperti biasa!” serunya penuh keyakinan.
Awal Mula Kabar Maut yang Menggemparkan
Sebelumnya, berbagai sumber di Teheran ramai memberitakan kematian Shamkhani. Bahkan, stasiun TV pemerintah IRINN sempat mengonfirmasi kabar tersebut. Namun, otoritas Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi, membuat situasi makin penuh teka-teki.
kunjungi MPOSAKTI
Ternyata, kabar tewasnya Shamkhani berawal dari serangan Israel pada Jumat (13/6) lalu. Menurut laporan Anadolu Agency, ia memang mengalami luka parah dalam serangan itu. Namun, kondisinya kini sudah stabil.
“Ali Shamkhani, penasihat politik senior Khamenei, dalam kondisi stabil setelah terluka parah dalam serangan Israel,” tulis media Iran. Press TV juga mengabarkan bahwa spekulasi tentang kondisi Shamkhani akhirnya berakhir setelah ia sendiri mengirim pesan pemulihannya kepada sang Pemimpin Tertinggi.
Siapa Sebenarnya Ali Shamkhani?
Shamkhani bukanlah nama sembarangan di Iran. Dia pernah menjabat sebagai pejabat tinggi keamanan nasional dan punya peran krusial di Korps Garda Revolusi Islam serta Kementerian Pertahanan.
Para pembuat kebijakan di Washington dan Eropa pun memperhitungkan perannya dalam dinamika politik global. Baru-baru ini, ia menjadi penasihat utama Iran dalam perundingan nuklir dengan AS. Sayangnya, proses ini terhenti setelah Israel melancarkan serangan.
Bantahan Langsung yang Memicu Gelombang Relieff
Begitu kabar kematiannya viral, Shamkhani langsung mengambil alih narasi. Ia tidak hanya membantah, tapi juga mengirim pesan optimis tentang masa depan Iran. Ini sekaligus menguatkan posisinya sebagai tokoh kunci di balik layar.
“Spekulasi liar langsung dipatahkan oleh Shamkhani sendiri,” tulis Press TV. Pesannya yang penuh semangat seolah memberi sinyal: Iran tidak akan mudah tumbang!
Baca juga:
- GEMPA M 5,1 GUNCANG IRAN! GETARAN SAMPAI TEHERAN, UJI COBA NUKLIR LAGI?
- 3 Kapal Induk AS Siap Serbu Timur Tengah, Perang Dunia 3 Bakal Meletus?
Setelah pulih, Shamkhani langsung bersiap memimpin lagi, mengambil peran sentral dalam merumuskan strategi Iran menghadapi gempuran tekanan Barat dan Israel.
Serangan Israel ini juga mempertegas ketegangan yang sudah memanas antara Teheran dan Tel Aviv. Apalagi, Shamkhani adalah sosok strategis di balik diplomasi nuklir Iran. Keberadaannya yang masih hidup bisa menjadi modal moral bagi Iran untuk terus melawan.
“Nama Iran akan bersinar!” pesan Shamkhani itu bukan sekadar kata-kata, tapi sinyal bahwa perjuangan belum berakhir.
Kabar kematian Shamkhani ternyata hoaks yang dipatahkan dengan cepat. Namun, perang informasi antara Iran dan Israel jelas masih panas.
Dunia kini menunggu: Apa langkah berikutnya dari Iran? Dan bagaimana Israel akan merespons? Satu yang pasti – Ali Shamkhani masih hidup, dan siap memimpin Iran menuju kemenangan!
Tetap pantau Exposenews.id untuk update terbaru!