Tragedi Rem Blong di Bromo, Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Mengerikan

PROBOLINGGO, Exposenews.id – Dunia berduka. Dua perempuan muda harus meregang nyawa dalam kecelakaan maut yang mengguncang Jalan Raya Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) sore. Motor yang mereka tumpangi tiba-tiba kehilangan kendali dan menghujam pagar rumah warga. Dugaan sementara, rem blong menjadi penyebab utama tragedi pilu ini.

Turunan Curam dan Rem yang Tak Berfungsi
Ipda Aditya Wirakrama, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, membeberkan kronologi kejadian. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di jalur menurun Desa Ngadisari menuju kawasan wisata Bromo. “Kedua korban adalah Siti Aisyah (38), warga Probolinggo, dan Sovianna (27), warga Mayangan. Mereka mengendarai motor Honda Beat tanpa pelat nomor dari arah Bromo. Indikasi kuat menunjukkan rem motor mereka blong,” jelas Aditya, Selasa (3/5/2025).

Saat melintasi lokasi kejadian, motor yang dikemudikan Siti Aisyah tiba-tiba mengalami rem blong di tengah turunan curam. Akibatnya, kendaraan melaju seperti roket tanpa kendali, menabrak pagar rumah warga, lalu terlempar ke tengah jalan.

Korban Tewas di Tempat, Saksi Mata Ikut Terluka
Kecelakaan ini benar-benar memilukan. Siti Aisyah dan Sovianna tewas seketika di tempat kejadian akibat luka parah yang mereka alami. Tak hanya itu, Ulfatun Nisak, pengendara lain yang berada di lokasi, juga turut menjadi korban dengan mengalami luka-luka.

Baca juga: Porsche Tergulingkan Rush, Satu Keluarga Terkapar di Ruang ICU

Kelalaian Pengendara dan Rem Rusak Jadi Kombinasi Mematikan
Hasil penyelidikan sementara polisi mengungkap dua faktor kunci penyebab kecelakaan: kelalaian pengendara dan rem yang tidak berfungsi. Siti Aisyah diduga tidak mampu menguasai kendaraannya di medan turunan ekstrem karena rem motornya sudah tidak bekerja optimal.

“Pengemudi jelas gagal mengendalikan kendaraan di jalan menurun, diperparah dengan rem yang blong. Ditambah lagi, mereka lalai tidak memeriksa kondisi motor sebelum berkendara,” tegas Aditya dengan nada menyesal.

Warning dari Polisi: Cek Rem Sebelum Melintasi Jalur Bromo!
Mengingat jalur Bromo terkenal dengan tanjakan dan turunan ekstrem, polisi pun mengingatkan semua pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. “Periksa rem, ban, oli, dan semua komponen penting. Jangan sampai lengah, apalagi di jalur berbahaya seperti ini,” pesan Aditya serius.

Sampai saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap detail lengkap tragedi ini.


Mengapa Jalur Bromo Sering Jadi Lokasi Kecelakaan?

Fakta menunjukkan jalur menuju Bromo kerap menjadi lokasi kecelakaan. Berikut faktor-faktornya:

  1. Medan Ekstrem – Turunan tajam berkelok-kelok membutuhkan skill berkendara tinggi

  2. Rem Blong – Banyak pengendara abai melakukan pengecekan rutin

  3. Kelelahan – Perjalanan panjang sering membuat pengendara kehilangan fokus

  4. Kendaraan Tidak Layak – Banyak motor dipaksakan melintas tanpa perawatan memadai

Tips Aman Melintasi Jalur Bromo

  • Tes rem sebelum perjalanan – pastikan masih pakem

  • Turunkan gigi saat di tanjakan/turunan untuk mengurangi beban rem

  • Jaga kecepatan – jangan ngebut di jalan berkelok

  • Berhenti istirahat jika merasa rem mulai kurang responsif

Refleksi untuk Kita Semua

Tragedi ini harus menjadi pelajaran berharga. Keselamatan harus jadi prioritas utama saat berkendara. Jangan sampai kecerobohan kecil merenggut nyawa orang yang kita sayangi.

#SafetyFirst #BromoSafety #RemBisaBunuh #KecelakaanMaut