Lahan BMKG Dikuasai GRIB: Puan, Bubarkan!

banner 120x600

ExposeNews.id — Lahan BMKG Dikuasai GRIB: Puan, Bubarkan!. Ketua DPR RI, Puan Maharani, tak tinggal diam menyikapi polemik Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB yang menduduki lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dia mendesak, “Pemerintah dan aparat hukum harus bertindak tegas membereskan ormas yang sudah meresahkan ini!”

“Pemerintah harus menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi sampai bikin resah masyarakat. “Penegak hukum harus mengevaluasi ormas-ormas yang berperilaku seperti preman, kita tidak boleh membiarkan hal ini terus terjadi,” tegas Puan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/5).

“Kita harus segera menghentikan ormas-ormas yang bertindak semena-mena sebelum mereka semakin merugikan masyarakat,” tegas Puan. Ia juga meminta aparat hukum bergerak cepat mengevaluasi aktivitas mereka. “Penegak hukum harus segera turun tangan, evaluasi semua kegiatan mereka,” tambahnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah membongkar posko GRIB Jaya yang berdiri di lahan BMKG pada Sabtu (24/5). Polisi mengamankan 17 orang, terdiri dari 11 anggota GRIB dan enam orang yang mengaku ahli waris lahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengungkapkan bahwa GRIB memungut biaya ilegal dari pedagang sekitar. “Tak hanya itu, GRIB secara paksa memeras warung makan dan penjual hewan kurban dengan meminta Rp 3,5 juta per bulan ke rekening Ketua DPC GRIB Tangerang Selatan. Lebih parah lagi, mereka memberlakukan tarif menggilakan sebesar Rp 22 juta bagi pedagang hewan kurban yang sekadar ingin membuka lapak!”

Baca Juga: Preman Bogor Diciduk di Pelabuhan Ambon

“GRIB telah menguasai lahan kami secara paksa selama 2-3 tahun terakhir,” tegas Sekretaris Utama BMKG Gusmantor, mengungkapkan fakta yang mengejutkan. “Aktivitas mereka mulai masif sekitar itu,” ujarnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa lahan seluas 127 ribu meter persegi itu jelas milik BMKG. “BMKG memegang Sertifikat Hak Pakai yang sah, dan kami tidak menemukan catatan sengketa atau konflik apa pun,” tegas Nusron Wahid saat menanggapi konfirmasi pada Minggu (25/5).

Dengan fakta-fakta yang terungkap, publik menuntut tindakan tegas terhadap GRIB. Puan Maharani tegas menyatakan, “Kita tidak boleh memberi celah sedikitpun pada ormas semacam ini! Kalau dibiarkan, mereka akan semakin menjadi-jadi!” Negara harus hadir melindungi asetnya,” tegasnya.

Sementara itu, warganet ramai mendukung langkah polisi membongkar posko ilegal tersebut. Banyak yang berharap kasus ini menjadi contoh agar ormas serupa tidak lagi berani main hakim sendiri.

BMKG berkomitmen mengambil alih kembali lahannya dan memastikan tidak ada lagi gangguan dari pihak manapun. “Kami akan koordinasi dengan pihak berwajib untuk mengamankan aset negara ini,” kata Gusmantor.

Nusron Wahid menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung proses hukum sepenuhnya. “Kita akan gunakan tanah BMKG sesuai fungsinya, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tegas Nusron Wahid dengan nada keras.

Dengan langkah tegas ini, pemerintah dan aparat berwenang berharap tidak ada lagi ormas yang berani menguasai aset negara secara ilegal.

. Masyarakat pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.