Exposenews.id, MANADO – BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut kembali menegaskan perannya dalam mendorong transformasi energi dan ekonomi di Sulawesi Utara melalui partisipasinya dalam acara North Sulawesi Energy and Economic Forum (NSEEF) 2024. Acara yang bertema “Transformasi Energi dan Ekonomi Sulawesi Utara Menuju Net Zero Emission Tahun 2060” ini berlangsung di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk OJK Provinsi SulutGoMalut, Bank Indonesia Sulawesi Utara, PT EGE Tbk Area Lahendong, PLN UID Suluttenggo, serta Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara.
Lodewyck Z.S Pattihahuan, Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, menjadi salah satu narasumber utama dalam forum ini. Dalam pemaparannya, Lodewyck menekankan pentingnya peran BNI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan upaya transformasi energi di wilayah Sulawesi Utara. Menurutnya, BNI telah berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai program strategis, yang tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah tetapi juga mempersiapkan Sulawesi Utara dalam menghadapi tantangan lingkungan menuju Net Zero Emission tahun 2060.
Lodewyck menguraikan beberapa inisiatif unggulan BNI, termasuk implementasi program Smart City yang berfokus pada pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan efisien. BNI, melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara, telah mengembangkan berbagai solusi digital seperti Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD), e-Tax, dan e-PBB.
“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi keuangan publik, tetapi juga memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Lodewyck.
Selain itu, BNI juga berperan aktif dalam mendorong pengembangan UMKM di Sulawesi Utara. Hingga Agustus 2024, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,2 triliun untuk mendukung UMKM di wilayah ini. Lodewyck menekankan dukungan ini tidak hanya sebatas pemberian akses permodalan, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas UMKM, termasuk upaya digitalisasi proses bisnis melalui platform Xpora.bni.co.id.
Dengan inisiatif ini, BNI berupaya membantu UMKM tidak hanya beradaptasi dengan era digital tetapi juga menembus pasar ekspor global.
BNI juga memperkuat inklusi keuangan melalui program Agen46, di mana hingga Agustus 2024, lebih dari 4.000 agen telah aktif beroperasi di Sulawesi Utara. Program ini memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah. Selain itu, BNI juga mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar melalui program Simpanan Pelajar (Simpel), yang telah mengakuisisi lebih dari 10.000 rekening di wilayah ini.
Tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi, BNI juga menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui program BNI Berbagi. Hingga Agustus 2024, program ini telah menyalurkan bantuan sebesar lebih dari Rp. 2 miliar di Sulawesi Utara, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan.
Lebih lanjut, Lodewyck menegaskan BNI juga mendukung penuh program prioritas nasional Asta Cita, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi hijau dan biru. Program ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih ramah lingkungan serta memastikan kemandirian bangsa di berbagai sektor strategis, termasuk energi, infrastruktur, dan kewirausahaan.
“BNI berkomitmen untuk terus mendukung transformasi energi dan ekonomi hijau yang berkelanjutan di Sulawesi Utara melalui program-program unggulan seperti Smart City, pemberdayaan UMKM, dan dukungan terhadap Asta Cita,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi energi dan ekonomi hijau, BNI akan mengimplementasikan gerakan Go Green dengan memberikan tumbler ramah lingkungan kepada nasabah yang membuka rekening baru dan mengaktifkan aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI. Program ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan air kemasan plastik sekali pakai, yang merupakan salah satu penyebab utama penumpukan sampah plastik. Inisiatif ini menjadi salah satu wujud komitmen BNI dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Forum NSEEF 2024 menjadi momentum penting bagi BNI untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan, energi, dan pemerintah dalam mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.
(RTG)