Exposenews.id, MANADO – Firman Tuhan hari ini terdapat dalam Matius 1:1 yang berkata:
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, silsilah dalam Alkitab menunjukkan kesetiaan janji Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub digenapi. Setiap manusia pernah mengucapkan atau menyampaikan sebuah janji.
Secara formal yang berkaitan dengan tugas, pekerjaan atau dalam pelayanan di gereja. Janji adalah ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesiapan serta kesangupan untuk melakukannya. Atau bisa juga berarti persetujuan dua belah pihak untuk menyatakan bersedia atau bersepakat melakukan kerjasama.
Tetapi seiring berjalannya waktu, seringkali keterbatasan dan kekurangan sebagai manusia, digunakan sebagai senjata untuk mengingkari atau tidak melakukan apa yang telah dijanjikan itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, bagian Alkitab saat ini merupakan kisah tentang penggenapan atas janji Tuhan Allah kepada umat pilihan-Nya. Nama Abraham dikaitkan dengan janji Tuhan Allah tentang berkat kepada keturunannya di muka bumi ini (Kej.22:18) Dan dia menanti dengan sabar dan karena itu ia memperoleh apa yang dijanjikan oleh Tuhan Allah (Band. Ibr.6:15).
Kisah ini menjelaskan kepada kita tentang bagaimana sikap dan perilaku iman dari umat-Nya, yang di wakili oleh Abraham, terhadap janji Tuhan Allah. Apa yang telah difirmankan Tuhan Allah semuanya akan dilakukan oleh-Nya.
Tetapi tindakanNya berdasarkan rencana dan kehendak-Nya. Karena itu, bagian ini mau menegaskan bagi umat Tuhan bahwa Yesus Kristus adalah peneguhan dan penggenapan atas segala janji Tuhan Allah yang tidak pernah berubah. (Lih. 2 Kor.1:20).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, pada satu pihak, kita sedang dan sementara hidup dalam pemenuhan janji Tuhan Allah. Janji tentang kesempurnaan segala sesuatu, sambil menanti langit dan bumi yang baru.
Di lain pihak, masa ini kita sedang dalam masa raya minggu-minggu adven, atau dalam penantian natal Yesus Kristus. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tetap memelihara dan setia atas janji dalam kehidupan bersama yang dimulai dalam keluarga. Keluarga kristen adalah tempat mendemonstrasikan tentang hakikat janji yang sesungguhnya.
Misalnya, bagaimana janji seorang istri kepada suami, untuk memeliharanya dengan sebaik-baiknya, demikian pula sebaliknya, seorang suami kepada istrinya atau sebagai orang tua kepada anak-anaknya. Di samping itu, ketika diberikan sebuah tugas dan tanggungjawab dalam masyarakat, apalagi jika dipercayakan Tuhan dalam pelayanan di gereja, maka jangan hanya berjanji tapi tidak melakukannya. Atau mengingkari janji.
Belajarlah dari firman hari ini, seperti halnya Tuhan Allah, yang setia pada janji-janji-Nya sehingga kendati kita tidak setia Ia tetap setia dan menyelamatkan kita. Amin.
(Renungan Harian Keluarga)