Taat pada Tuhan dan Raja

Exposenews.id, MANADO – Firman Tuhan hari ini terdapat dalam Amsal 24:21-22. Demikian bunyi firman Tuhan:

(21) Hai anakku, takutilah Tuhan dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya.

(22) Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, hidup berharap dan bersandar kepada Tuhan Allah adalah sikap iman yang menyerahkan semua kegelisahan dan kekuatiran hidup pada rancangan dan kehendak-Nya. Mengalami kegelisahan dan ketidakpastian hidup adalah ujian kesetiaan umat Tuhan Allah dalam rangka memaknai kesempatan hidup sebagai anugerah.

Hanya dengan iman, orang percaya dapat mengalami, melihat dan merasakan kedahsyatan kuasa Tuhan Allah yang jauh melampaui segala kuasa di muka bumi ini. Karena bagi Tuhan Allah tidak ada yang sia-sia di bawah kolong langit ketika kehidupan umat-Nya dijalani atas dasar iman.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, kehidupan beriman yang didasarkan pada takut akan Tuhan Allah hendaklah dinyatakan melalui prilaku menghormati dan taat pada peraturan perundang-undangan. Pemerintah dalam hal ini, para pemimpin bangsa adalah orang-orang yang dipilih oleh Tuhan Allah untuk menghadirkan suatu sistim pemerintahan yang benar dan adil, sehingga tercipta suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang masyarakatnya tentram dan damai serta sejahtera.

Kehadiran orang percaya dalam kehidupan sosial ekonomi, politik dan budaya adalah dalam rangka menciptakan sistem pemeritahan Tuhan Allah di muka bumi ini. Upaya menghadirkan Kerajaan Allah di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara menuntut kesetiaan hidup beriman yang didasarkan pada takut akan Tuhan.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, bacaan hari ini mengajarkan kita sebagai orang percaya untuk patuh dan taat kepada Tuhan Allah dan pemimpin. Tugas kita sebagai orang percaya adalah berpartisipasi dalam pembangunan dan mendoakan para pemimpin agar mereka dapat menjalankan tanggung jawab kepemimpinan didasarkan pada kehendak Tuhan Allah. Agar supaya tercipta suatu kehidupan beriman dan berbangsa yang harmoni, damai, berkeadilan dan sejahtera. Amin.

(Renungan Harian Keluarga)