Exposenews.id, MANADO – Firman Tuhan hari ini terdapat dalam Amos 3:7 yang berkata:
(7) Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, ketika Tuhan Allah melakukan sesuatu, termasuk menjatuhkan hukuman, Ia akan terlebih dahulu menyatakannya dan memberitahukannya kepada juru bicaraNya untuk kemudian dinyatakan kepada siapa hukuman itu akan dijatuhkan. Dapat dikatakan bahwa panggilan untuk mawas diri adalah hal yang memang perlu diperhatikan sebab Tuhan Allah sungguh-sungguh akan menjatuhkan hukuman kepada umat pilihan-Nya karena dosa-dosa mereka.
Hal itu telah lebih dahulu dinyatakan kepada Amos dan para nabi yang lain. Di sisi lain, tampaklah pada kita bahwa seorang nabi adalah dia yang menerima pernyataan Tuhan Allah mengenai apa yang la kehendaki, apa yang akan dilakukan-Nya.
Dan pernyataan itu mengandung nubuatan atau misi untuk dinyatakan kepada umat-Nya. Jika pernyataan itu berupa teguran dan nubuat mengenai hukuman, maka seorang nabi diutus untuk memperingatkan umat akan hal itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, seorang nabi adalah seorang yang memiliki relasi yang istimewa dengan Tuhan Allah. Ia mendapatkan kepercayaan dari Tuhan Allah untuk mendengar-melihat apa yang dikehendaki dan rencana-Nya lebih dahulu daripada orangorang yang lain.
Pada bagian yang lain kitab Amos mengisahkan bahwa seorang nabi mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan Tuhan Allah sehingga apa yang dikatakannya dipertimbangkan oleh Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, gereja harus sadar bahwa dirinya adalah agen Tuhan Allah untuk mewujudnyatakan keadilan di bumi. Meskipun gereja menjadikan kasih sebagai landasan persekutuan dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, namun kasih itu haruslah kasih yang adil bagi setiap orang.
Bukan kasih yang hanya dikhususkan bagi para pengusaha dan pejabat tinggi dan orang-orang khusus di dalam gereja. Dengan menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang terpinggirkan, miskin, lemah dan tidak berdaya maka gereja menjadi pelaku-pelaku keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu gereja juga harus mengembangkan sikap kritis terhadap hal-hal yang menunjukkan ketidakadilan dan ketidakbenaran di tengahtengah masyarakat. Dalam hal ini fungsi suara kenabian yang berkomitmen dan mau berjuang guna mewujudkan keadilan Tuhan Allah. Amin.
(Renungan Harian Keluarga)