Exposenews.id, Gaza City – Kelompok Hamas tak main-main dengan serangan Israel kepada penduduk Jalur Gaza. Bahkan mereka ancam akan membunuh para sandera warga sipil, jika militer Israel terus melanjutkan serangan udara, tanpa memberikan peringatan sebelumnya.
Seperti dilansir Alarabiya News, Selasa (10/10/2023), ancaman itu dilontarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassem, dalam pernyataan terbaru pada Senin (9/10) waktu setempat.
“Setiap penargetan terhadap warga kami tanpa peringatan akan dibalas dengan eksekusi salah satu sandera sipil,” demikian pernyataan Brigade Ezzedine al-Qassem.
“Musuh tidak memahami bahasa kemanusiaan dan etika, jadi kami akan menanggapi mereka dalam bahasa yang mereka pahami,” imbuh pernyataan tersebut.
Militer Israel menggempur Jalur Gaza selama tiga hari terakhir, setelah ratusan militan Hamas menyerbu kota-kota di Israel bagian selatan dalam serangan mengejutkan pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Ribuan roket juga ditembakkan ke wilayah Israel dalam serangan pada akhir pekan itu.
Para militan yang menembakkan peluru di bawah hujan ribuan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, berhasil melarikan diri kembali ke daerah kantong itu dengan membawa sekitar 100 sandera, beberapa di antaranya personel militer Israel.
Juru bicara militer Israel mengatakan pada Senin (9/10) waktu setempat bahwa informasi soal sekitar 30 sandera di antaranya telah didapatkan dan diberitahukan kepada pihak keluarga.
(RTG)