Exposenews.id, Minut – Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Efendy Moha reses di Kampung Patar Aermadidi Bawah, Rabu (23/8/2023). Dia menyerap aspirasi warga yang terhimpun di Masjid Jami Al Muhajirin.
Dalam pertemuan itu terdapat empat poin yang menjadi pembicaraan pokok, yakni pengadaan lampu jalan, sekolah madrasah, drainase, serta kabel listrik menuju komplek kapleng.
“Untuk penerangan jalan, drainase, menjadi catatan untuk dibawa ke Paripurna,” ucap Moha merespon usulan warga.
Mengenai sekolah madrasah, dikatakannya, akan dimasukan pada dana Pokir ketika terpilih lagi menjadi anggota DPRD.
“Untuk sekolah madrasah akan saya masukan di Dana Pokok Pikiran (Pokir), kalau saya terpilih lagi menjadi anggota dewan,” tandasnya.
Sekadar diketahui, jumlah rumah yang ada di lokasi kapleng Kampung Patar saat ini sekitar 70 unit dan hanya menggunakan kabel listrik kecil. Sehingga aliran listrik di kapleng tersebut acapkali tidak normal.
Hal ini menjadi perhatian serius Efendy Moha. Didampingi istri tercintanya yang juga ketua DPD Apersi Sulut, Hj Soeprapti SSos, dia meyakinkan masyarakat bahwa penanganan ataupun pengadaan fasilitas listrik, termasuk kabel merupakan tanggung jawab pihak PLN.
Namun, bukan berarti ia tidak memperjuangkan hal ini. Sebaliknya, akan dikoordinasikan dengan PLN tentang usulan tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus membuat laporan kepada PLN ketika ada sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan untuk pasokan listrik.
“Jadi kepada kita semua yang ada di komplek kapleng, masalah pengadaan tiang listrik atau kabelnya, akan dikoordinasikan dengan pihak PLN. Kalau pun nantinya ada laporan masyarakat ke PLN yang tidak mereka perhatikan, tolong koordinasi. Saat ini saya catat untuk dikoordinasikan dengan PLN,” tandasnya.
(Eba)