Exposenews.id, Minut – Wujud pelaksanaan kerja terkait pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu), Masyarakat dan Pers Pengawas Pemilu (Mappilu) PWI Sulawesi Utara menggelar Rapat Kerja (Raker) di Lantai 2 Mawar Sharon Manado, Jumat (3/6/2023).
Ketua Mappilu PWI Sulut Jimmy H Sendukh dalam sambutannya berkata, Mappilu adalah bagian dari PWI. Tetapi juga adalah bagian dari KPU dan Bawaslu. Sehingga Mappilu dan Bawaslu harus menciptakan sinergitas dalam tahapan pantauan terhadap regulasi dari KPU.
” Pentingnya menciptakan sinergitas antara Bawaslu dan Mappilu.
Raker ini adalah menciptakan sinergitas antara teman-teman Mappilu di kabupaten/kota dengan Bawaslu.
Kita bagian dari KPU dan Bawaslu.
Mapillu adalah bagian dari PWI, sehingga nantinya kita akan ada format untuk mengawasi atau memantau tahapan yang sudah diregulasikan oleh KPU,” ujar Sendukh.
Untuk pemantauan dan pengawasan, Sendukh mengatakan itu telah dikoordinasikan dengan pihak KPU.
” Sekedar informasi, koordinasi dengan ketua KPU kita akan membuat suatu rencana terkait pementauan.
Mappilu diminta untuk melakukan pngawasan terhadap tahapan-tahapan yang sudah dilakukan oleh KPU,” terangnya.
Sementara, Ketua PWI Sulut, Drs Voucke Lontaan menerangkan, dari 15 kabupaten/kota se-Sulut, untuk kepengurusan Mappilu sudah ada di 12 kabupaten/kota.
” Perlu diketahui di 15 kabupaten/ kota yang ada di Sulut, sudah 12 kabupaten yang ada pengurusnya.
Mappilu ini terdiri dari masyarakat,tokoh masyarakat, LSM, dan juga wartawan,” beber Lontaan.
Kehadiran Mappilu serta perannya dalam mensukseskan Pemilu mendapat apresiasi dari ketua KPU Sulut, Kenly Poluan. Menurutnya, KPU sangat terbuka dengan segala kritikan sebagai acuan bagi pihaknya untuk melakukan suatu perbaikan dalam layanan KPU.
” Lokus pemantauan bisa diatur. Bisa nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Kami berharap, semua yang baik akan terlaksana. kami terbuka skali untuk membangun kerajsama dengan semua pihak. Apalagi dengan wartawan.
Kita tidak alergi dengan kritikan. Terbuka untuk dikoreksi.
Kalo kita keliru dalam suatu keputusan, itu jelas merugikan pihak lain.
Sebagai organisasi publik, proses pelayanan kami KPU senantiasa kami perbaiki. Saya sangat mengapresiasi kehadiran Mappilu PWI dalam proses Pemilu. Jalin terus koordinasi, beri koreksi, guna suksesnya Pemilu 2024,” ucap Poluan.
Turut hadir, Bawaslu Sulawesi Utara serta insan pers pengurus dan anggota PWI. (Eba)
