Exposenews.id, Minut – Masyarakat Desa Lumpias Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), melakukan aksi demo menolak penjabat Kumtua Konitje Pongajow.
Aksi ini dilakukan dikantor desa Lumpias, Jumat (5/5/2023). Masyarakat mendatangi kantor Kumtua dengan berbagai macam tuntutan.
Salah satu tokoh masyarakat Joni Lontoh memimpin aksi tersebut, yang menolak kepemimpinan Konitje Pongajow sebagai Kumtua desa Lumpias.
Hal ini dipicu dugaan pemaksaan suatu kepentingan pribadi yang terindikasi melalui pesan mesenger.
Tak tanggung-tanggung, Joni menyuarakan penolakan tersebut supaya menjadi perhatian bupati Minahasa Utara untuk mengevaluasi kinerja Kumtua Konitje.
” kami meminta kepada pimpinan kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini bapak bupati Joune Ganda, supaya mengevaluasi kinerja Kumtua Kornitje,” beber Joni.
Mencuaknya dugaan yang memicu aksi demo ini pun menarik perhatian kepala jaga 7, Deky Andris. Ia berkata sangat prihatin dan menyesal dengan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, sudah beberapa kali ia mengingatkan Kumtua untuk mengadakan rapat evaluasi terkait aduan dari masyarakat. Tetapi oleh Kumtua Kornitje, hal ini tidak diresponnya.
” Sangat disayangkan, saya sudah pernah mengingatkan Kumtua terkait aduan masyarakat. Tapi hal ini tidak pernah mendapat respon untuk ditindaklanjuti,” ungkap Deky.
Sementara Kumtua Kornitje dalam pertemuan bersama menjelaskan, tujuan dari pengambilan KTP warga adalah untuk pendataan guna menghindari adanya double KTP.
” Pengumpulan KTP warga yang dibawa ke Sekretariat itu untuk pendataan kembali guna menghindar adanya KTP double,” terang Kornitje. (Eba)












