Indahnya Alam Ciptaan Tuhan

Ilustrasi

Exposenews.id, Manado – Firman Tuhan hari ini diambil dalam Pengkhotbah 11:3 yang berkata “Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.”

Allah membentangkan langit, merancang tata surya dengan sistem dan ekosistemnya yang sangat mengagumkan. Hari-hari berlalu seakan tiada berkesudahan, matahari, tiada pernah berhenti bersinar. Alam semesta, dirangkai-Nya menjadi sangat indah. Bumi menghasilkan, pohon berbuah, tanah memberi hasil panen. Semua diatur Allah, sedemikian agung dan mulianya. Manusia pun tak mampu menakar dengan akal akan mahakarya nan agung dan mulia itu. Semua dijadikan Tuhan sangat luar biasa .

Seperti syair lagu: “betapa indah bumi ini. Yang Kau jadikan Tuhanku. Terhambur-hamburlah di sini. Sekalian mujizat Allah.”

Bumi langit, laut, alam semesta, jagat alam raya beserta segala isinya baik yang ada di bawah maupun di atas adalah maha karya nan agung yang juga oleh kasih-Nya yang mulia, dikaruniakan-Nya gratis untuk kita umat manusia.

Diciptakannya sistem tata surya yang turut melahirkan adanya musim, hujan, panas (kemarau), dingin, berangin dsb. Jika awan sudah menebal dan sarat mengandung air, maka segeralah akan tercurah hujan. Itulah “Hujan Berkat kan tercurah” atas bumi untuk membangun ekosistem kehidupan di bumi.

Sungguh, betapa kita tidak bersyukur memiliki Allah yang sangat peduli dengan hidup kita. Dia telah menyediakan segala sesuatu lengkap dan sempurna untuk kehidupan kita di dunia ini. Dia telah menganugerahkan bumi ini tanpa syarat kepada kita. Maka janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan dan kasih karunia-Nya itu bagi kita.

Segala pohon, hutan gunung, lautan, daratan, sungai, danau, binatang-binatang, panorama yang indah dan banyak lagi. Semuanya tumbuh subur dan menjadi pemandangan yang indah dan menjadi sumber kehidupan manusia. Itulah karya Sang Kreator Agung. Dia menyiapkan segalanya bagi kita. Dan segalanya tanpa Dia, adalah tidak ada!

Hujan Berkat telah tercurah, alam yang indah, tanah yang subur, hasil pohon perkebunan yang berbuah berlipat ganda, serta segala keberadaan isi bumi ini, adalah salah satu berkat terindah dalam hidup kita. Allah lah yang mengatur semuanya itu. Semuanya dalam kendali dan pengaturan Tuhan. Kita semua menikmati warisan kasih karunia-Nya itu. Karena itu tinggallah di dalam Kristus dan hidup setia serta taat dalam hikmat-Nya.

Atas semuanya itu, Allah melengkapinya dengan tanda-tanda alam yang luar biasa. Antara lain, jika awan-awan sarat mengandung, maka tandanya akan datang hujan. Manusia pun dapat bersiap diri menyongsong terjadinya peristiwa alam. Hal-hal seperti itu bersifat tetap atau konstan, secara alamiah. Sama seperti pohon yang tumbang, di mana saja pohon itu jatuh, di situ dia berada. Sebab proses alam, telah diatur-rancang Allah dengan begitu baik. Semua ditata demikian rupa agungnya, sehingga terlihat sangat mengagumkan dan membahagiakan manusia, buatan-Nya.

Allah menciptakan alam yang mengagumkan oleh keagungan kuasa kasih-Nya, demi sayang-Nya akan kita. Disediakan-Nya semua begitu sempurna untuk kita. Itu harus kita syukuri. Seperti Kidung Jemaat nomor 337: *betapa kita tidak bersyukur, bertanah air kaya dan subur. Lautnya luas gunungnya megah menghijau padang, bukit dan lembah. Itu semua berkat karunia, Allah yang agung mahakuasa “.

Kita wajib mensyukuri, memelihara, mengelola dan memanfaatkannya secara bertanggungjawab, demi anak cucu kita.

Tuhan telah menciptakan semuanya itu begitu sempurna demi cinta dan kasih-Nya akan kita. Kita harus memanfaatkan segalanya itu untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan, juga menjadi berkat bagi sesama. Jangan kita nikmati sendiri, dengan egois yang bisa menjebak kita jadi sombong, serakan dan lupa diri. Tapi kita harus tahu diri dan tahu berbagi berkat kepada sesama, yang semuanya itu untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan

Jadi, atas hujan berkat yang tercurah, alam yang indah dan menakjubkan, tanah yang subur, cerahnya sinar matahari di setiap hari yang menyinari bumi dan segala isinya tanpa henti, hendaklah kita balas dengan hidup tahu diri, selalu bersyukur dan hidup dalam firman-Nya.

Ingatlah bahwa di setiap gejala dan peristiwa alam, sebenarnya itu adalah gemuruh suara Allah yang menggunakan alam untuk menyampaikan pesannya kepada manusia, bahwa Allah berkuasa atas semuanya itu dan Dialah Sang Kreator Agung. Maka carilah Tuhan selama Ia berkenan dicari. Tuhan pasti menyertai dan berkati kita yang mau hidup dalam kehendak firman-Nya. Amin

Nikmatilah alam ciptaan Tuhan dengan hidup sesuai Firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin.

(RTG)