Exposenews.id,TALAUD- Bank Indonesia bersama Bank SulutGo menggelar sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) di kas titipan Melonguane.
“Pemda menyambut baik pelaksanaan sosialisasi. Diharapkan dari sosialisasi ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud akan lebih mengenal dan mencintai uang Rupiah. Karena selama ini hanya mengetahui uang rupiah hanya alat tukar, yang sebenarnya kita memiliki tanggung jawab terhadap pertanggungjawaban terhadap rupiah. Bahwa kita harus mencintai rupiah, kita harus paham terhadap rupiah, mengenal rupiah dan memanfaatkan, tapi dalam rangka juga menggunakan secara baik,” terang Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Leida Dachlan MM saat dihubungi sejumlah awak media usai sosialisasi, Rabu (16/3) di aula Sekretariat Daerah.
Ia berharap dari sosialisasi tersebut bisa mendapatkan ilmu untuk menggunakan rupiah dengan baik, membelanjakan untuk hal-hal yang sifatnya penting yang merupakan kebutuhan, tetapi juga menjaga rupiah. “Artinya mengusahakan untuk tetap baik terkait umur peredaran rupiah. Kita juga harus memperlakukan rupiah itu sebagai alat pemersatu bangsa, juga merupakan harga diri bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dari sosialisasi di kalangan ASN kemudian akan mensosialisasikan di kehidupan bermasyarakat dan disampaikan ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Seksi Pengelolahan dan Pemusnahan Uang Bank Indonesia (BI) Manado, Maikel M Rorie mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini untuk mengkampayekan cinta bangga paham rupiah agar masyarakat di Talaud secara khusus di Melonguane ini mengenali, menjaga dan merawat rupiah dengan cinta dan bangga menggunakan uang rupiah. “Rupiah ini simbol kedaulatan negara, alat pemersatu bangsa,” katanya.
Selanjutnya, paham rupiah itu bagaimana masyarakat khususnya di Melonguane itu paham bertransaksi, paham berbelanja dan paham untuk berhemat. Kepala BSG Melonguane Steven Rembet, sejumlah pejabat tinggi pratama para ASN turut hadir dalam sosialisasi tersebut.(DES)