Exposenews.id, Jakarta – Jon Bon Jovi baru-baru ini membatalkan konsernya di Miami Beach pada Sabtu (30/10/2021) setelah dirinya didiagnosa terpapar COVID-19.
Padahal para penonton sudah tiba di Loews South Beach. Namun, tak lama setelah itu, seorang pria di atas panggung mengumumkan bahwa Jon Bon Jovi tidak bisa hadir untuk mengisi acara.
Pria itu mengatakan, penyanyi 59 tahun tersebut dalam kondisi baik, namun tidak bisa tampil karena tes PCR yang dijalaninya menunjukkan hasil positif. “Karena itu, Jon akan beristirahat,” jelas pria tersebut.
Meskipun Jon Bon Jovi tak tampil, namun stasiun TV WSVN mengklaim, backing group yang mengiringi sang musisi tetap tampil setelah mereka dinyatakan negatif COVID-19. Pembatalan konser yang tiba-tiba tersebut kemudian ditanggapi oleh perwakilan Jon.
Dalam keterangan mereka, perwakilan Jon mengatakan, pertunjukan tersebut hanya konser akustik yang digelar dalam suasana intim untuk penggemar setianya. Dalam pertunjukan tersebut, Jon diiringi oleh band bernama King of Suburbia.
“Jadi, pertunjukan ini bukan konser Bon Jovi. Sehingga ketika Jon tak bisa hadir, band itu tetap jalan tanpa dia,” ujar perwakilan sang musisi.
Jon Bon Jovi terinfeksi COVID-19 setelah sempat membahas penggunaan masker dalam wawancaranya bersama dengan Sky News.
Dia mengatakan, penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran virus Corona COVID-19.
Dia juga menambahkan, taat menjalankan protokol kesehatan merupakan upaya masyarakat untuk saling menghormati dan menjaga satu sama lain.
“Kau hanya perlu menempelkan kain di hidungmu. Itu bukan pengorbanan besar bukan?”
“Anggap saja masker sebagai bagian dari aksesoris fashion. Jadi kau tak akan merasa terbebani memakainya,” pungkas Jon Bon Jovi.
(RTG)