Exposenews.id, YOGYAKARTA – Suasana di Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari Minggu (14/9/2025) bener-bener rame. Pasalnya, mereka baru aja gelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) jelang Muktamar X PPP. Dan, kabar panasnya, mayoritas peserta Muskerwil ini kompak jagoin Muhammad Mardiono buat lanjut jadi Ketua Umum (Ketum) PPP. Keren, kan?
Buat yang belum tahu, Muhammad Mardiono saat ini lagi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP. Nah, di Muskerwil ini, DPW PPP DIY nggak cuma ngomongin soal struktur kepengurusan atau keputusan partai, tapi juga soal siapa yang pantas pegang kendali PPP ke depan. Dan, nama Mardiono ternyata jadi favorit!
Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, bilang kalau Muskerwil ini menghasilkan kesepakatan yang cukup bulat. “Hampir semua kader di sini usulin supaya Muhammad Mardiono lanjut jadi Ketum untuk periode berikutnya,” ujar Yazid saat ditemui di Kantor DPW PPP DIY, Kota Yogyakarta, Minggu (14/9/2025). Menurut dia, ini bukan cuma keinginan satu atau dua orang, tapi suara mayoritas dari anggota yang hadir.
Tapi, ceritanya nggak sepenuhnya mulus. Ada satu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ternyata nggak ikut usulin nama Mardiono. Tapi, Yazid buru-buru menegaskan kalau DPC itu tetep bakal loyal dan “tegak lurus” sama keputusan Muktamar nanti. Jadi, nggak ada drama yang bikin pusing, deh!
Sementara itu, Mardiono sendiri dateng langsung ke Muskerwil ini dan disambut hangat banget sama kader-kader PPP DIY. Dia nggak cuma dateng buat seremonial, tapi juga ngasih pesan penting: jaga Muktamar biar berjalan damai dan nggak ada konflik. “Saya tekankan ke semua kader, kita harus kompak, hindari konflik, dan sukseskan Muktamar,” kata Mardiono. Dia juga bilang kalau Yogyakarta punya peran besar buat jadi “motor” biar Muktamar X PPP berjalan mulus tanpa ribut-ribut.
Soal persiapan Muktamar, Mardiono bilang timnya udah kerja keras. Mulai dari nyiapin kamar hotel, lokasi acara, sampe transportasi, semua udah diatur rapi. “Tanggal 27, 28, 29 nanti kita juga bakal lanjutin bimbingan teknis buat anggota DPRD PPP se-Indonesia,” tambahnya. Wah, keliatan banget, nih, persiapan matang!
Yang bikin menarik, Mardiono punya pandangan yang santai soal posisi Ketum PPP. Dia bilang, jabatan itu bukan sesuatu yang harus direbut dengan ambisi gila-gilaan. “Ini soal pengabdian dan perjuangan. Kalau saya masih dikasih amanah, insyaallah siap. Tapi kalau nggak, ya alhamdulillah,” ujarnya sambil nyengir. Keren, kan, sikapnya? Nggak ngoyo, tapi tetap siap kalau dipanggil buat memimpin.
Muskerwil ini sendiri jadi semacam pemanasan sebelum Muktamar X PPP yang bakal digelar dalam waktu dekat. Yogyakarta, sebagai salah satu basis PPP, punya peran penting buat ngasih warna di acara besar itu. Yazid bilang, keputusan buat dukung Mardiono ini bukan asal-asalan, tapi berdasarkan diskusi panjang di Muskerwil. “Mayoritas setuju, dan kita harap DPP PPP juga tetep solid,” katanya.
Selain ngomongin soal Ketum, Muskerwil ini juga jadi ajang buat nyatuin visi kader-kader PPP di DIY. Mereka pengen pastiin kalau PPP bisa terus eksis dan berpengaruh di peta politik Indonesia. Maklum, PPP sebagai partai berbasis Islam punya sejarah panjang dan pengalaman yang nggak main-main di politik tanah air.
Mardiono sendiri optimis kalau Muktamar nanti bakal ngeluarin ide-ide cemerlang buat bikin PPP makin moncer. “Kita pengen Muktamar ini menghasilkan pemikiran-pemikiran yang bisa bawa PPP ke level berikutnya,” katanya. Dia juga ngingetin kader-kadernya buat fokus pada tujuan besar partai, bukan cuma urusan jabatan.
kunjungi juga laman berita gadget di Newtechclub.com
Buat kamu yang penasaran sama kelanjutan cerita ini, pantengin terus perkembangan Muktamar X PPP. Soalnya, ini bakal jadi momen penting yang bisa nentuin arah PPP ke depan. Apakah Mardiono bakal resmi jadi Ketum lagi? Atau ada kejutan lain? Yang jelas, suasana di PPP DIY udah panas dan penuh semangat!
Exposenews.id bakal terus ngasih update soal kabar politik terkini, jadi jangan lupa download aplikasi kami atau cek situsnya biar nggak ketinggalan info. Yuk, ikutin terus perjalanan PPP dan dinamika politik lainnya!
