Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan pasokan bahan-bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri. Pernyataan ini sebagaimana disampaikan Kadisperindag Sulut, Edwin Kindangen seusai pelaksanaan Pasar Lelang Komoditi Agro di salah satu hotel, hari ini.
‘Kesiapan pasokan bahan-bahan pokok di Sulut cukup. Contohnya beras di distrobutor dapat memenuhi kebutuhan sampai dengan 3 bulan, sementara Bulog mencukupi antara 6 hingga 7 bulan,” kata Edwin kepada Exposenews.id.
Dikatakan Edwin bahwa komoditi cabai harganya sekarang mulai berangsur turun. Namun terjadi peningkatan harga pada telur ayam, daging ayam, dan minyak goreng.
“Naiknya masih normal di kisaran Rp500 sampai dengan Rp1.500,” jelasnya.
Tambah dia, kecukupan persediaan bahan pokok beserta dengan harganya sudah dilaporkan ke Kementerian Perdagangan. Selain itu juga terus dirapatkan di lingkup Pemprov Sulut.
“Kami berusaha untuk selalu mencukupkan kebutuhan masyarakat Sulut. Salah satunya lewat lelang hari ini. Di mana kami tadi meminta kepada penjual jagung agar jangan menjual ke luar Sulut,” imbuhnya.
Ini dikatakan mengingat peternak di Sulut mengeluhkan susahnya mendapatkan jagung untuk bahan pakan hewan ternak mereka. Karena itu, Pemerintah diberikan kewenangan meminta Ke penjual supaya hanya dijual dalam Sulut saja.
“Memang ada indikasi harga jagung di luar Sulut tinggi. Makanya ada yang memilih menjual ke luar. Tapi imbasnya stok jagung kita berkurang, dan peternak jadi kesulitan. Nah, tadi penjual sudah komit untuk menjualnya di daerah kita saja,” tutupnya.
(RTG)













