Oleh: Swingly Manderes
Exposenews.id, Manado – Pentingnya menjaga kelestarian dan Keberadaan hutan mangrove sebagai ekosistem pesisir, juga memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup lain. Sadar akan manfaat besar ini mendorong Grand Luley Manado melaksanakan kegiatan yang bertajuk Mangrove Edu Fun pada Jumat 09 April 2021, sebagai bagian dari keikutsertaan Grand Luley dalam menjaga ekosistem pesisir.
Acara peluncuran Mangrove Edu Fun dibuka secara resmi oleh Wiratno, Direktur Jenderal KSDAE-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Wiranto dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya bagi pelaksanaan Mangrove Edu Fun. Wiranto mengatakan jika inisiatif dari Grand Luley Manado merupakan hal baik yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Ini inisiatif yang baik, mangrove kita ada sekitar 3 juta hektar dan banyak yang dirusak. disini ada sekitar 8 sampai 10 hektar yang sudah ditanami, penting bisa dicontoh oleh provinsi yang lain,” Kata Wiranto.
Wiranto optimis inisiatif seperti ini ditambah dengan keterlibatan dari akademisi hingga masyarakat terlebih khusus masyarakat di daerah pesisir akan mampu menyelamatkan hutan mangrove. “Kita optimis ini akan berhasil bila ada keterlibatan akademisi, masyarakat dan mahasiswa secara bersama-sama menjadi satu gerakan,” tutup Wiranto.
Sementara itu, Ariestra Prasetio General Manager Grand Luley Manado menjelaskan kalau kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk balas budi dari perusahaan PT. PANDU HARAPAN NUSA (GRAND LULEY MANADO) kepada alam.
“Sedari awal perusahaan kami memiliki nilai bahwa kita berhutang pada alam, dan karenanya kita harus melaksanakan pengembalian pada alam, untuk memastikan keberadaannya terjaga untuk generasi berikutnya,” jelas Ariestra.
Pada acara ini, Grand Luley Manado mengundang anak-anak dari sekolah dasar sebagai upaya edukasi, pengenalan dan memupuk kepedulian dari generasi muda agar ke depannya diharapkan mampu menciptakan generasi pemula dan milenial yang lebih tanggap dalam melestarikan hutan mangrove.
(SM)
