Exposenews.id, Melonguane – Kepemimpinan Elly Engelbert Lasut (E2L) – Moktar Arunde Parapaga (MAP) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud sudah memasuki usia setahun. Pada hari ini dilakukan syukur setahun kepemimpinan keduanya dan dirangkaikan juga dengan acara adat Manduru’u Tonna.
Bupati E2L menuturkan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud perlu mensyukuri satu tahun berjalan ini. Pasalnya satu tahun ini menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita perlu bersyukur kepada Tuhan meskipun covid terjadi di seluruh dunia termasuk di Talaud, tapi penyertaan Tuhan selalu ada dengan kita,” kata Elly.
Bupati E2L menambahkan walau pandemi menyerang, tapi masyarakat Talaud tetap bisa merasakan panen cengkih, panen pangan. Ini menandakan berkat Tuhan tercurah untuk masyarakat Talaud.
“Kita bersyukur juta meskipun pandemi menjangkiti lebih dari 100 orang di Talaud, tapi penanganannya berjalan baik, sehingga sudah pada sembuh,” kata dia.
Pemerintah pusat juta turut memperhatikan Kabupaten Talaud dengan mengizinkan sekolah tatap muka diadakan lagi. Ini menunjukkan penanganan pandemi di Talaud berjalan bagus.
“Karena itu mari kita selalu melibatkan Tuhan dalam segala lini kehidupan,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga acara adat Manduru’u Tonna. Menurut sejarahnya Ritual Manduru’u Tonna, merupakan doa syukur dari pentua adat Talaud, atas pemeliharaan Tuhan selama Tahun yang telah dijalani dan permohonan akan pemeliharaan Tuhan sepanjang Tahun yang akan di jalani sehingga, selalu dilindungi dan diberkati Tuhan
Selain itu, bupati turut meluncurkan pelatihan bahasa Jepang untuk pekerja yang akan dikirim ke Negeri Sakura Jepang.
Syukur 1 tahun ini dihadiri juga oleh Forkopimda, Gubernur yang diwakili Staf Ahli J.Poeloe, Mendagri yang diwakili, Direktur Kimia Farma, Rektor IAKN Manado, dan sejumlah undangan lainnya. (RTG)
