Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Cabai sekarang jauh lebih pedas rasanya karena harganya mahal. Itulah ungkapan kekesalan sejumlah masyarakat Kota Manado, baik pemilik usaha kuliner maupun masyarakat biasa menanggapi harga cabai sekarang ini.
“Harganya enggak turun-turun dari Rp80 ribu per kilogram,” ujar Benny, pemilik rumah makan di Malalayang.
Benny mempertanyakan intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga cabai tersebut. Kata dia, sudah hampir seminggu ini harga cabai bermain di antara Rp80 ribu sampai dengan Rp90 ribu.
“Minta tolong pemerintah intervensi harga cabai sekarang ini. Terus terang kami sedang kekurangan penghasilan karena yang pengunjung sedikit ditambah lagi pembatasan waktu operasional. Sekarang tambah lagi harga cabai naik, pusing saya,” ketus Benny.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp80.000/Kg
Kekecewaan diungkapkan juga oleh seorang ibu rumah tangga, Debby. Dia terkejut dengan harga cabai yang melonjak.
“Biasanya sekitar Rp60 ribu, eh ini sudah Rp80 ribu. Terpaksa sekarang saya masak untuk makanan keluarga tanpa cabai. Ya kalau pun ada cabainya cuma sedikit saja,” jelas Debby.
Terpantau dari laman situs Dinas Pangan Sulut, harga pangan cabai di pasar tradisional pada Selasa (23/2) kemarin masih di harga Rp80.166/kg. Harga tersebut turun Rp3.500 dibanding harga pada kemarin harinya.
Diketahui harga cabai di Manado mulai naik sejak Jumat pekan lalu. Kenaikannya mencapai kisaran Rp10.000/kg.
(RTG)
