Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Jakarta – PT Jasa Raharja telah berkomunikasi dengan 62 keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya hendak melakukan tugas terkait pemberian santunan kepada seluruh keluarga korban.
PT Jasa Raharja telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban yang tersebar di 24 kota atau kabupaten.
“Kami, Jasa Raharja, telah menghubungi dan mendatangi keluarga (korban) yang berada di 24 kota (atau) kabupaten. Mulai kemarin dan hari ini,” kata Budi saat melakukan konferensi pers di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021) sore.
Proses tersebut, lanjut Budi, harus dilakukan pihaknya untuk mengumpulkan tiap data masing-masing korban.
Pihaknya juga menunggu data resmi identitas korban dari pihak kepolisian.
“Diperolehnya identitas ini, kami akan segera menyampaikan santunan sebagai perlindungan dasar dari pemerintah yang memang jadi hak para ahli waris korban,” urai Budi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
(RTG)