Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Tombatu – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw menghadiri ibadah peresmian sekaligus pentahbisan GMIM Jemaat Kamang Tombatu Dua Utara di Kabupaten Minahasa Tenggara, Minggu (20/9/2020).
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menebar spirit damai dan sukacita kepada seluruh jemaat. Ia mengatakan bahwa Sulut merupakan Land of Thousand Church sehingga dengan semakin banyak gereja akan tentram, penuh damai sejahtera dan penuh sukacita.
“Semoga di pemekaran Kamang ini juga dapat menciptakan sukacita dan damai sejahtera kepada jemaat di Tombatu II ini. Jangan sampai jadikan ini sebagai sumber perpecahan, mari kita jaga sama-sama, seperti kata Pendeta mari kita bertumbuh dan berkembang dalam Tuhan,” kata Kandouw.
Disamping itu, Wagub Kandouw juga menyampaikan pesan dari Gubernur Olly Dondokambey agar jemaat disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun.
“Pesan dari Pak Gubernur untuk menjaga terus Protokol Covid, dan jaga kesehatan dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kandouw juga mengajak para orang tua mengawasi putra putrinya saat belajar dari rumah di tengah pandemi Covud-19 agar dapat fokus belajar.
“Kiranya dalam segi pendidikan, gereja dan Orang tua juga berperan dalam mengawasi atau mengontrol anak-anak kita dalam proses pembelajaran seperti sekarang ini atau pembelajaran jarak jauh,” tutup Kandouw.
Sebelumnya, Bupati Mitra James Sumendap mengatakan, jemaat GMIM Kamang Wilayah Tombatu bersyukur akan kehadiran Wagub Kandouw dalam peresmian gedung gereja.
“Ini salah satu kehormatan yang besar bagi jemaat disini, karena kehadiran sosok pemimpin yang hebat,” ujar Sumendap.
“Saya titip agar semua gereja di Sulut bisa dicatat untuk dimasukan di APBD Induk tahun 2021, karena target saya setelah habis masa jabatan saya. Saya sudah mendirikan 100 gereja di Kabupaten Mitra,” sambungnya.
Adapun Ibadah dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina yang mengambil dari ayat Alkitab Amsal 8:14-21tentang Hikmat Tuhan Sumber Pengertian.
“Jemaat GMIM Kamang Wilayah Tombatu ini merupakan Jemaat yang ke seribu enam di Sinode GMIM, di era digital sekarang ini gereja mempunyai tantangan besar. Wawasan semakin luas, namun kalau tidak dikendalikan oleh hikmat Tuhan, maka manusia akan selalu mengandalkan diri sendiri dan merasa mampu, hebat dan kuat,”ujar Ketua Sinode GMIM.
Ia pun menambahkan, hikmat adalah kekuatan Tuhan dan sumber pengertian yang memberikan inspirasi dalam kehidupan setiap hari. Artinya, hikmat Tuhan harus menjadi pedoman hidup.
“Karena itu saya berharap kepada seluruh anggota Jemaat GMIM Kamang wilayah Tombatu, mari kita bergandengan tanggan dalam membangun rumah gereja terlebih iman kita terus bertumbuh. Kita sadari bersama gereja bukan di lihat dari gedungnya, namun gereja itu ada didalam diri kita sendiri. Karena itu tetap terus bertumbuh dalam iman, harap dan kasih,” lanjutnya.
Ibadah turut dihadiri Kepala BKAD Sulut Jeffry Korengkeng dan Kepala Biro Pemerintahan Sulut Jemmy Kumendong. (RTG)