Lanud Sam Ratulangi Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi menggelar simulasi latihan pemadaman kebakaran dalam upaya meningkatkan kemampuan personel, di Manado, Sulawesi Utara, Rabu.

Kepala Seksi Base-Ops (Kasibasops) Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi Kapten (Lek) Eko Arie Lesmono mengungkapkan simulasi dilakukan untuk menyegarkan kembali pengetahuan akan alat pemadam api.

“Serta mengingatkan kembali cara penggunaan alat pemadam api,” kata Eko.

Di antaranya seperti teknik memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api tradisional dengan menggunakan karung goni basah.

“Kemudian memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan tabung dan kapsul,” katanya.

Ia mengatakan Seksi Base Ops (Sibasops) dalam pelaksanaan tugas-tugasnya mempunyai kewajiban untuk merencanakan dan melaksanakan dukungan operasi penerbangan terhadap semua pesawat yang datang dan pergi dari dan terbang lintas Pangkalan TNI AU (Lanud).

Dalam tugas tersebut, kata dia, Sibaseops dibantu oleh Subseksi Pengawasan Lalu Lintas Udara, Subseksi Metereologi, dan Subseksi Base Resque.

“Dalam memadamkan api, agar selalu melihat arah angin. Di saat kita berjalan mendekati media yang terbakar, tubuh kita harus searah dengan datangnya angin,” katanya.

Jika menggunakan tabung, lanjut dia, perhatikan terlebih dahulu indikator tekanan tabung. Apabila jarum tabung berada di zona hijau berarti kondisi tekanan baik.

Latihan simulasi ini berdasarkan program kerja Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi tahun anggaran 2020, dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Setiap tabung yang kosong setelah digunakan akan diterbangkan kembali ke Depo 70 Lanud Sulaiman Bandung untuk pengisian kembali.

Dalam simulasi itu menggambarkan saat api menyala membubung tinggi di lapangan dirgantara, penghujung “run way” Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Namun, dapat dipadamkan dengan sigap oleh beberapa personel Lanud Sam Ratulangi. (RTG)