Pukul Hakim Garis dengan Bola, Novak Djokovic Didiskualifikasi

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, New York – Nasib sial mendatangi Novak Djokovic di AS Terbuka 2020. Petenis nomor satu dunia itu didiskualifikasi karena menghantam hakim garis dengan bola.

Djokovic melakoni partai babak keempat menghadapi petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, di Flushing Meadows, Senin (7/9/2020) dini hari WIB. Djokovic memang kesulitan menghadapi Busta sejak awal duel.

Bahkan Busta mampu mematahkan serve Djokovic dan membuatnya unggul 6-5. Nah, kejadian itu membuat Djokovic kesal bukan main karena dia sudah tiga kali melewatkan set point di set pertama ini dan akhirnya malah tertinggal.

Kekesalan itu dia luapkan dengan memukul bola yang melintas di depannya, dan ternyata nyasar mengenai hakim garis wanita yang berada di belakangnya. Bola pukulannya terlihat cukup kencang menghantam muka dan seketika tumbang sambil kesakitan.

Djokovic yang terkejut lantas menghampiri hakim garis tersebut sehingga pertandingan dihentikan. Insiden itu lantas membuat Djokovic diinvestigasi oleh umpiree dan penyelenggara turnamen.

Alhasil, umpiree memutuskan Djokovic harus didiskualifikasi dan meloloskan Busta ke perempatfinal. Djokovic pun menerima keputusan itu seraya memberikan selamat kepada lawannya, lalu membereskan perlengkapannya.

Padahal dalam tayangan ulang, Djokovic menyadari ketidaksengajaannya itu dan langsung menghampiri hakim garis tersebut untuk melihat kondisinya. Yang pasti, Djokovic harus merelakan catatan tak terkalahkannya tahun ini terhenti.

Sebelumnya, Novak Djokovic tak terkalahkan di 26 pertandingan sedari Australia Terbuka awal tahun yang akhirnya dimenanginya. Tersingkirnya Djokovic membuat turnamen AS Terbuka tanpa tiga petenis favorit, setelah Roger Federer dan Rafael Nadal absen karena cedera.

Kesialan Djokovic belakangan belum berakhir, setelah dirinya sempat positif terpapar virus corona gara-gara turnamen tenis yang diadakannya. Turnamen tenis itu membuat Djokovic dikritik habis karena dihelat di tengah pandemi. (RTG)