Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Memasuki era new normal, sejumlah sektor mulai bergeliat kembali. Salah satunya yakni tempat hiburan.
Beroperasinya kembali usaha tersebut, membawa angin segar bagi penerimaan bea dan cukai yang dikelola KPP Bea Cukai TMC Manado. Kepala KPP Bea Cukai TMC Manado M. Anshar, mengaku ada peningkatan penerimaan dalam waktu dua bulan terakhir ini.
“Sebelumnya penerimaan cukai kita itu sekitar Rp2,5 miliar. Dalam waktu dua bulan setelah beroperasinya kembali beberapa usaha langsung meningkat Rp3,6 miliar menjadi Rp6,1 miliar per 31 Agustus kemarin,” papar Anshar.
Dia menjelaskan bahwa beberapa upaya yang ditempuh seperti pemberian insentif berdampak positif. Salah satunya yakni tidak ada PHK di perusahaan tersebut.
“Kontuinitas bisnis masih terjadi dan sekarang mereka shifting sesuai core bisnis perusahaan,” tambahnya.
Disebutkannya juga bahwa secara menyeluruh, bea masuk sudah 100% pencapaiannya. Ini karena ada pemasukan dari PT Conch Bolmong.
“Cukai kita juga sudah 67%, sesuai prediksi yang berdasarkan target yang telah disesuaikan dari pusat. Sebab kalau tidak disesuaikan maka sangat jauh perbedannya. Dan itu terjadi di Indonesia,” ungkapnya.
“Sekarang kita sudah hijau. Alhamdullilah teman-teman dari pusat menyadari kondisi ini, dengan menyesuaikan target kita menjadi Rp8,131 miliar,” sambungnya.
KPP Bea Cukai TMC Manado turut mendukung penjual-penjual minuman mengandung etil alkohol supaya membeli minuman-minuman lokal. Walau tidak ada hitam di atas putih, namun bila PO di perusahaan banyak maka pembayaran cukai jadi lancar.
“Kan supaya mereka juga tetap eksis. Kita dukung mereka sesuai ketentuan fasilitas cukai, agar pembuatan bahan baku juga berjalan baik,” imbuhnya. (RTG)