Mahatma Gandhi |
Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Jakarta – Sepasang kacamata milik Mahatma Gandhi telah terjual seharga Pound 260.000, atau sekitar Rp5 miliar, setelah ditemukan ditinggalkan begitu saja di kotak surat rumah lelang.
Kacamata itu dibeli melalui tawaran telepon dari seorang kolektor Amerika setelah enam menit penawaran dibuka pada hari Jumat (21/08).
Kacamata itu terjual dengan nilai yang jauh lebih tinggi dari perkiraan juru lelang, yakni senilai Pound 15.000 (Rp289 juta),
Juru lelang Andrew Stowe mengatakan itu adalah rekor baru East Bristol Auctions dan menggambarkannya sebagai “bintang abad ini”.
“Ini hasil yang fenomenal. Kacamata ini tidak hanya mewakili rekor lelang bagi kami, tetapi juga penemuan penting sejarah internasional,” kata Stowe.
Staf di East Bristol Auctions menemukan kacamata tersebut dibungkus amplop polos, pada Senin (10/08) pagi.
Juru lelang Andrew Stowe mengatakan kacamata tersebut, yang harganya diperkirakan lebih dari Pound 15.000 (Rp289 juta), adalah penemuan paling penting dalam riwayat perusahaannya.
Ia berkata bahwa pemiliknya “hampir mengalami serangan jantung” ketika diberi tahu nilai barang itu.
“Seseorang memasukkannya ke dalam kotak surat kami pada Jumat malam dan kacamata itu tetap berada di situ sampai hari Senin,” kata Stowe.
“Salah seorang staf menyerahkannya kepada saya dan berkata ada catatan yang mengatakan bahwa itu adalah kacamata Mahatma Gandhi.
“Saya pikir ‘itu menarik’ lalu saya melanjutkan aktivitas saya.”
Stowe mengatakan pemilik kacamata adalah seorang pria tua dari Mangotsfield yang mengatakan dia akan membagi uang hasil lelang itu dengan putrinya.
‘Hampir mengalami serangan jantung’
Tetapi ketika Stowe menyelidiki lebih jauh, Stowe mengatakan hampir “jatuh dari kursi” ketika mendapati bahwa kacamata berbingkai bulat berlapis emas itu pernah dipakai oleh sang pemimpin gerakan hak sipil India.
“Saya menelepon orang itu kembali dan saya rasa ia hampir mengalami serangan jantung,” kata Stowe.
“Kacamata ini telah disimpan di laci selama lima puluh tahun terakhir. Penjual benar-benar menyuruh saya membuangnya jika ‘tidak bagus’. Sekarang dia mendapat sejumlah uang yang mengubah hidup.” lanjutnya.
Stowe menceritakan si pemilik berkata kepadanya bahwa kacamata itu telah diwariskan dari generasi ke generasi di keluarganya, setelah seorang kerabat bertemu Gandhi dalam kunjungan ke Afrika Selatan pada 1920-an.
“Kami memeriksa tanggalnya dan semuanya cocok, bahkan tanggal Gandhi mulai memakai kacamata,” katanya.
“Ini mungkin salah satu kacamata pertama yang ia pakai karena minusnya cukup rendah.
“Ia dikenal suka menyumbangkan barang-barang miliknya.”
Sebelumnya, Stowe mengatakan banyak yang berminat pada kacamata itu, terutama dari India, tapi untungnya kacamata itu sampai pada dirinya dalam keadaan utuh.
“Ia hanya dibungkus amplop putih biasa,” katanya.
“Ia bisa dengan mudah dicuri atau jatuh atau berakhir di tempat sampah.
“Ini mungkin penemuan paling penting yang pernah kami miliki sebagai sebuah perusahaan.” (RTG)